Hidupmu adalah Pesanmu

Berita | 28 April 2019

Hidupmu adalah Pesanmu


Pada suatu saat, Mahatma Gandhi diwawancarai oleh seorang jurnalis, “ Apa pesan Anda untuk dunia?” Gandhi menjawab dengan kalimat sederhana, “My life is my message” - “ Hidup saya adalah pesan saya.”

Kalimat yang diucapkan Gandhi itu sontak membuat sang wartawan terdiam. Ia menyadari betapa dalamnya makna dibalik kalimat tersebut.

Kita tentu setuju bahwa kalimat Gandhi itu berlaku juga bagi kita semua, “hidupmu adalah pesanmu”. Ketika kita mencoba memahami arti dibalik kalimat itu, mungkin ada pertanyaan yang muncul dibenak kita: Apakah hidup yang saya jalani saat ini sudah mencerminkan pesan yang ingin saya sampaikan kepada dunia? Nilai-nilai apa yang paling mempengaruhi hidup saya sehingga hidup saya bisa lebih berkualitas?
Kita mungkin ingin melakukan sesuatu yang lebih besar supaya hidup lebih bermakna, seperti berusaha mengikuti selera orang-orang di sekitar, berusaha menjadi teman yang lebih baik, menjadi karyawan yang baik, menjadi mitra yang setia, menjadi orangtua yang lebih baik atau dengan menjadi sukarelawan, membantu sesama, atau dengan berpartisipasi aktif dalam komunitas kita. Tetapi akan sulit bagi kita untuk mengikuti semua itu jika kita tidak menjalani hidup ini secara sadar atau dengan kesadaran (awareness). Hidup yang dijalani tanpa kesadaran hanya akan menjadi beban bagi kita, lebih parah lagi, kita hanya sekedar menjalani hidup, tanpa ada pesan dibalik hidup kita yang perlu disampaikan kepada orang-orang di sekitar kita.

Tokoh-tokoh besar seperti Mahatma Gandhi, menjalani hidupnya dengan gaya dan caranya sendiri untuk menyampaikan pesannya kepada dunia mengenai kekuatan rakyat India keluar dari kemiskinan dan penindasan orang asing. Dia tidak perlu ikut-ikutan gaya hidup kaum borjuis supaya dunia melihatnya. Gandhi menjalani hidup dengan caranya sendiri; memintal kain, berjalan kaki, berpakaian paling sederhana, berdoa dan berpuasa untuk rakyatnya. Dengan cara hidupnya itu, dunia menangkap pesan yang ingin disampaikan Gandhi tentang arti kemerdekaan dan pembebasan. Bunda Theresa menjalani hidup yang memiliki kemiripan dengan Gandhi. Melalui jalan hidup Bunda Theresa, dunia menangkap pesan yang ingin disampaikannya tentang kasih kepada sesama. Bahkan Yesus, Tuhan kita, menjalani hidupNya sedemikian rupa supaya dunia menangkap pesan yang ingin disampaikan Bapa kepada umatNya tentang pengampunan dan keselamatan. Dengan demikian, kita mengenal mereka sebagai tokoh dan Tuhan yang menjadikan hidup mereka bermakna. “Hidup mereka adalah pesan mereka.”

Di dunia yang terglobalisasi, bisa menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitar kita saja rasanya sudah luar biasa. Bagaimana tidak? mulai dari makanan, pakaian, kendaraan bahkan semua produk yang kita beli, semua itu dapat memisahkan kita satu dengan yang lain. Orang sudah sibuk dengan dunianya sendiri dibalik layar kecil smartphone aneka model dan merk. Hampir tidak ada pesan yang dapat ditangkap melalui gaya hidup seperti ini selain persaingan dan keserakahan yang dapat menimbulkan ketimpangan ekonomi, kemiskinan dan ketidakadilan. Walaupun tidak dapat dipungkiri, ada juga komunitas maupun individu yang memilih jalan hidupnya dengan gaya tersendiri sebagai upaya menyampaikan pesan tertentu kepada dunia. Misalnya, dengan menjalani hidup berpantang makan daging (vegetarian) untuk menyampaikan pesan kepada dunia akan pentingnya menjaga kesinambungan alam dan mengurangi emisi gas rumah kaca, karena produksi makanan menyumbang sebanyak seperempat hingga sepertiga dari seluruh emisi gas rumah kaca antropogenik (polusi yang disebabkan oleh manusia) di seluruh dunia, dan beban tanggung jawab atas angka-angka tersebut jatuh pada industri peternakan. Ada juga orang yang menjalani hidupnya dengan tidak mengkonsumsi air minum dalam kemasan atau menggunakan barang-barang dari plastik, supaya pesan mengenai kelestarian lingkungan tersampaikan kepada masyarakat. dan masih banyak orang yang menjalani hidupnya dengan cara-cara tertentu untuk menyempaikan pesan mereka kepada dunia.

Lalu pesan apa yang ingin kita sampaikan melalui hidup kita?

Untuk menjawabnya, ada beberapa cara yang dapat kita pilih. Pilihan yang paling sederhana adalah mempelajari tentang dampak dari perilaku kita terhadap orang lain, terhadap lembaga tempat kita bekerja, terhadap keluarga, terhadap alam, dan ekosistem di seluruh planet ini. Dan begitu kita memahami konsekuensi mendalam dari tindakan kita, dibutuhkan upaya yang lebih besar untuk membuat pilihan yang benar-benar baik dan berkelanjutan. Setelah menyadari dampaknya, baik negatif maupun positif, buatlah pilihan, hidup yang bagaimana dan seperti apa yang membuat hidup kita berguna dan membawa perubahan. Termasuk pilihan terhadap hidup seperti apa yang akan kita jalani selanjutnya. Terakhir, jalanilah hidup sesuai dengan pilihan kita. Ingatlah, hidup kita adalah pesan kita.

Hidup ini terlalu berharga untuk dijalani dengan biasa-biasa saja, Bro! Hidup ini adalah kesempatan untuk menyampaikan pesan kita kepada dunia tentang siapa kita, apa yang dapat kita lakukan sebagai pelaku perubahan, bagaimana kita menjalani hidup kita, dan kapan kita harus mengakhirinya dengan rasa syukur, bahwa kita sudah menjalani hidup sejauh ini sebagai manusia yang berguna dan berkualitas. Sampaikan pesanmu melalui hidupmu, karena hidupmu adalah pesanmu !

Seperti apa yang disampaikan oleh Rasul Paulus dalam suratnya 2 Korintus 3:2 "Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang"

Oleh: Pdt. Sri Yuliana

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia