Mengatasi Permasalahan Motivasi di Tempat Kerja

Berita | 30 April 2019

Mengatasi Permasalahan Motivasi di Tempat Kerja


Permasalahan yang sering dialami oleh banyak perusahaan terkait karyawan atau sumber daya manusia relatif sama. Baik, perusahaan yang berorientasi pada profit maupun yang non-profit. Pertama, karyawan seringkali kurang atau bahkan tidak ada rasa memiliki. Tidak ada kesadaran dalam diri karyawan bahwa maju mundur perusahaan berpengaruh pada nasib dan masa depan mereka juga. Kedua, dalam bekerja seringkali mendahulukan sifat transaksional. Segala sesuatu diukur atau dihitung dari apa yang akan diperoleh. Ketiga, problem komunikasi. Komunikasi seringkali tidak berjalan dengan baik, antara atasan dan bawahannya maupun sesama karyawan yang setingkat. Keempat, karyawan kurang memiliki inisiatif. Kelima, tidak kreatif. Keenam, karyawan kurang tangguh dan mudah menyerah. Masih banyak lagi masalah lain yang seringkali dihadapi perusahaan.

Lembaga Alkitab Indonesia, sebagai salah satu lembaga kristiani terbesar dengan ratusan karyawan yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan karakter manusia tak jarang berhadapan dengan permasalahan-permasalahan yang serupa. Maka, pada Kamis, 25 April 2019 yang lalu, LAI mengundang Ulbrits Siahaan, General Manager PT. GS Battery, anak perusahaan Astra Internasional untuk membagikan pengalamannya mengelola dan meningkatkan performa karyawan di perusahaan yang beliau pimpin. Kebetulan, Pak Ulbrits juga merupakan anggota Komisi Pengembangan Organisasi LAI. Pelatihan Pengembangan Karyawan ini diikuti oleh Kepala-kepala Departemen, Kepala-kepala Perwakilan LAI (via streaming), Kepala Bagian dan Kepala Unit di lingkungan LAI.

Menurut Ulbrits, dari berbagai permasalahan terkait sumber daya manusia tersebut, menurut Ulbrits Siahaan, ada tiga akar penyebabnya, yaitu: ketidaktahuan (knowledge), ketidakmampuan (skill), dan ketidakmauan (attitude). Lebih lanjut Ulbrits menyatakan untuk permasalahan pengetahuan, karyawan bisa diminta banyak belajar dan membaca. Untuk mengatasi permasalahan skill perusahaan bisa dengan mudah mengadakan pelatihan dan pembimbingan (training dan coaching).
Problem yang ketiga tidak mudah. Karyawan sebenarnya tahu (memiliki knowledge) dan mampu (memiliki skill), namun tidak memiliki kemauan untuk diajak bekerja lebih maksimal dan produktif. Permasalahan attitude ini sering menjadi permasalahan terbesar di banyak perusahaan. Training atau coaching puluhan kali pun, jika permasalahannya ada pada attitude tidak akan berdampak signifikan.

Padahal tugas atasan adalah memimpin, membimbing dan mendampingi karyawannya agar semakin produktif dan memiliki kontribusi positif bagi lembaga atau perusahaan dan bukan malah menjadi beban bagi perusahaan. Beberapa permasalahan terkait motivasi yang rendah dari seorang karyawan (attitude), seperti: merasa diperlakukan tidak adil, merasa tidak dihargai, merasa tidak nyaman dengan lingkungan tempat bekerja, pernah mengalami sakit hati sehingga mengendurkan semangat, ataupun salah konsep tentang hidup tidak bisa diatasi dengan pelatihan. Beberapa di antaranya hanya bisa diselesaikan dengan konseling. Atasan di tiap tingkat di LAI menurut Ulbrits, seyogyanya memiliki kemampuan untuk memberikan konseling atau melakukan pendekatan kepada karyawan yang sifatnya dari hati ke hati. Ulbrits menegaskan, konseling pada dasarnya adalah suatu kegiatan untuk mengubah perilaku, sikap dan cara pandang seseorang. Konseling yang berhasil akan membantu karyawan untuk menyadari perilaku dan sikapnya yang menghambat atau menimbulkan masalah. Dalam pelatihan Ulbrits menjelaskan berbagai contoh kasus permasalahan karyawan dan bagaimana pendekatan-pendekatan dalam menanganinya.

Materi yang dibuat padat namun menarik, membuat tiga jam pelatihan terasa begitu singkat. Masih banyak peserta yang ingin menanyakan berbagai hal seputar pendampingan karyawan maupun meningkatkan motivasi di organisasi pelayanan kristiani seperti LAI. Agaknya akan baik jika pelatihan-pelatihan seperti ini diadakan secara rutin di lingkungan LAI. Tujuannya agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman, yang memampukan karyawan bekerja secara produktif namun dengan penuh semangat dan antusias. Bukankah nyata pula nasihat Kitab Suci,” Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23)-[keb]

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia