Lagi Lagi Tentang Nama Ilahi

Berita | 21 Mei 2019

Lagi Lagi Tentang Nama Ilahi


Meskipun sudah banyak penjelasan tentang penggunaan nama “Allah” dalam penerjemahan Alkitab, namun sebutan nama Ilahi itu tetap menuai kontroversi Keresahan dikalangan umat Kristiani. tertkait penggunaan nama "Allah" khususnya didalam teks Alkitab semakin hari semakin bermunculan dan menjadi salah satu topik yang kontroversi. Tidak sedikit seminar yang digelar, buku dan brosur yang diterbitkan, bahkan tayangan yang disiapkan untuk mengupas juga terbitan terbitan baik dari buku, majalah sampai kepada selebaran-selebaran dengan berbagai ulasan yang menguulaspas topik yang satu ini. Hampir disetiap hariwaktu Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) mendapat surat, baik via email dan surat yang bertanya tentang demi surat yang isinya tak lain dan tak bukan hanya mempersoalkan bahkan menggugat penggunaaan kata "Allah" dalam penerjemahan Alkitab terbitan LAI.

Kenapa nama "Allah" selalu dipersoalkan dewasa ini ? Apakah ada yang salah dengan terjemahan LAI yang kita tahu bersama bahwa Alkitab terjemahan LAI sudah dipakai luas di negeri kita ? manakah terjemahan yang paling tepat untuk istilah istilah yang telah diterjemahkan sebagai "Allah" dan "Tuhan" ? banyak jawaban yang bervariasi yang tertuang dalam buku, surat, selebaran yang telah beredar luas menyangkut nama Tuhan yang sesungguhnya.

Untuk menjemaatkan tema tersebut, karena itu LAI merasa perlu dan penting untuk memberikan penjelasan langsung ke umat terkait proses penerjemahan Alkitab, terutama untuk penggunaan kata "Allah"didalam Alkitab agar umat dapat memahami dengan tuntas segala hal yang menjadi dasar dan alasan mengapa LAI menggunakan kata Allah dan istilah-istilah tersebut dalam menerjemahkan Alkitab terbitan LAI. Salah satunya adalah Seminar Penerjemahan: Nama Ilahi Dalam Alkitab yang diadakan di Gedung Pusat Alkitab, Jalam Raya 12, Sabtu, 22 April 2019 lalu, yang hadiri oleh 60 peserta dari berbagai kalangan, utusan gereja-gereja dari berbagain denominasi

Mengusung tema "Lagi lagi tentang padanan nama Ilahi , seminar ini juga merupakan salah satu upaya LAI untuk terus memberikan bahan pengajaran dan pendidikan biblika kepada Gereja dan umat kristiani di Indonesia.rangkaian kegiatan memperingati HUT LAI ke 65.

Dalam pemaparannya Pdt. Anwar Tjen Ph. D. Kepala Departemen Penerjemahan LAI yang juga narasumber dalam seminar menjelaskan, bahwa banyak hal terkait penerjemahan nama Ilahi dalam Alkitab kepada peserta seminar dengan dasar dan sumber-sumber yang otentik dan tepercaya.

Perlu diketahui bersama bahwa kebijakan LAI mengenai padanann untuk nama-nama Ilahi tidak diambil secara simplistis. Ada berbagai aspek yang harus dipertimbangkan dengan matang antara lain :
(1) Teks-teks sumber (Ibrani dan Aram untukl kitab Perjanjian Lama (PL) , dan Yunani untuk kitab Perjanjian Baru (PB). (2) Tradisi umat PL dan PB. (3) Sejarah pemakaian nama Iilmahi dalam penerjemahan Alkitab dalam berbagai bahasa dan budaya dari zaman ke zaman,. serta. (4) Kesepakatan yang diambil bersama gereja -gereja baik Katolik maupun Protestan.

LAI tidak berpretensi seolah-olah terjemahannya sudah sempurna dan tidak perlu direvisi dan diperbaiki lagi. Namun, melalui proses panjang dan sangat berhati-hati yang ditempuh LAI dalam menerjemahkan dan menerbitkan Alkitab. Hal ini menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai tuntutan dan gugatan kelompok tertentu yang ingin menyingkirkan, bahkan meniadakan ataupun memulihkan nama ttersebut. Dan semuanya tidak dapat dituruti begitu saja, karena ada berbagai macam pertimbangan dalam pengambilan keputusan menyangkut teks-teks sumber dan terjemahan Alkitab, serta tafsirannya yang akan berdampak pada kesaksian dan pelayanan umat Tuhan, khususnya di tanah air kita.

Akhirnya, dengan kesadaran penuh akan keterbatasan manusia dihadapan Allah, kita patut menaikan puji syukur kapada Dia yang telah menyatakan Firman yang diilhamkan-Nya untuk mendidik orang dalam kebenaran dan memperlengkapi umat-Nya untuk setiap perbuatan baik ( 2 Tim 3 : 16-17).

Tuhanlah yang mempersiapkan hamba-hamba-Nya untuk menjelmakan firman kebenaran-Nya dalam berbagai bahasa dan budaya dari masa ke masa supaya mudah dimengerti dan dipahami, agar dapat berinteraksi dengan-Nya dan mengalami hidup baru. Segala sesuatu adalah dari Dia dan oleh Dia dan untuk Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama lamanya. Amin.

Oleh : Pdt. Anwar. Tjen. Ph. D.


Salam Alkitab Untuk Semua.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia