Yohanes 8:12-19

Sahabat Alkitab, dahulu manusia hanya mengenal sumber terang alami seperti matahari sehingga dikala kegelapan menerpa manusia maka mereka terpaksa menghentikan segala aktivitas mereka. Perlahan ditemukanlah sumber penerang buatan seperti api, lentera dan semacamnya. Kegelapan perlahan dapat sirna dan manusia bisa tetap beraktivitas di tengah malam tergelap sekalipun. Begitu berpengaruhnya relasi antara terang dan gelap ini, maka terang dan gelappun dipakai sebagai metafor oleh berbagai budaya dunia. Terang sebagai representasi dari kehidupan serta kebaikan sementara gelap melambangkan ketersesatan ataupun kejahatan. 

Perikop pada hari ini juga memakai penggambaran yang sama. Yesus Kristus digambarkan sebagai terang dunia yang menghapus kegelapan dunia. Dunia yang selama ini berjalan serta dikuasai oleh dosa dan hawa nafsu menemukan titik terang lewat kehadiran serta karya Tuhan Yesus. Selayaknya obor atau lentera yang merenangi jalan demikianlah posisi Kristus bagi mereka yang bersedia untuk mengikuti-Nya. Bukankah ini sebuah berita yang melegakan bagi kita? Terutama dihadapan keterbatasan manusia dalam menjalani kehidupannya.

Tak ada satupun yang dapat mengetahui apa yang terjadi di jalan hidup yang akan datang. Apakah gelap menyelimuti kehidupan? ataukah terbentang sukacita yang tiada terkira? Semuanya penuh ketidakpastian namun satu hal yang pasti ialah barangsiapa mengikuti Kristus dengan sepenuh hati maka Ia akan menerangi jalan kehidupannya. Selamat menutup tahun 2020 dengan penuh pengharapan.