Ada pribahasa mengatakan "Pengalaman adalah guru yang paling berharga" dapat diartikan sebagai kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lampau dialami oleh seseorang, kemudian dari peristiwa atau kejadian tersebut menjadikan sebagai pelajaran atau peringatan untuk perjalanan hidup berikutnya. Firman Tuhan yang terdapat dalam 1 Raja-raja 11:41˗˗12:11 menjelaskan kita 2 hal penyebab dosa, yaitu:
Jangan Melupakan (Ul 8:11): Raja Salomo melupakan kasih setianya kepada Tuhan, tidak mendengarkan perintah yang disampaikan Tuhan kepadanya, memilih menyenangkan hati Istri-istrinya dengan penyembahan berhala (1 Raja-raja 9:1-9; 11:1-8).
Jangan Mengabaikan (Ams 10:17): Raja Rehabeam mengabaikan nasihat-nasihat para tua-tua yang bijaksana, lebih menuruti keinginannya sendiri untuk mendengarkan nasihat yang tidak bijaksana dari orang-orang muda yang sebaya dengan dia (1 Raja-raja 12:6-8).
Manusia sering kali lupa diri ketika berada di atas kesuksesan, hidup berkelimpahan dan berada pada zona nyamannya. Ketika kita menganggap merasa diri paling benar, maka kita secara tidak langsung mengabaikan nasihat, dan sering kali keberadaan orang disekitar kitapun yang memberikan nasihat yang bijaksana kita abaikan.
Mari kita belajar hal-hal yang baik dari keberhasilan raja Salomo yaitu memilih hikmat bahkan mendapatkannya untuk memimpin bangsa yang dipercayakan kebadanya, dan kita juga harus mewaspadai dari kejatuhan atau kegagalan dalam menjalani hidup.
Jangan Melupakan dan Mengabaikan Nasihat. Marilah kita hidup setia tidak melupakan kasih setia Tuhan dalam hidup kita dan jangan pernah mengabaikan FirmanNya yang memberkati kehidupan kita.
Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.
(2Timotius 2:13)
Salam Alkitab Untuk Semua