Semua manusia hidup dengan berbagai kebutuhan. Paling mendasar adalah sandang, pangan, dan papan. Namun, terkadang manusia tidak cukup puas dengan terpenuhinya kebutuhan ini. Harga diri dan gengsi membuat orang berlomba mengejar kekayaan dengan cara apapun. Tidak heran jika sering terjadi penipuan dan juga korupsi. Membenarkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sudah tentu ini bukanlah cara terbaik dalam menikmati berkat yang dikaruniakan Tuhan kepada kita.

Teks yang kita baca saat ini mengajarkan bahwa hidup yang dikaruniakan Allah hanya bernilai dan dapat dinikmati jika melakukan jerih payah kita sendiri. Dari awal Tuhan sudah memberikan perintah kepada manusia yang ditempatkan di Taman Eden untuk mengusahakan dan mengelolanya (Kejadian 2:15). Orang yang makan, minum dan bersenang-senang atas usahanya sendiri merupakan karunia Allah dan itulah yang menjadi kebahagian mereka. 

Allah telah memberikan karunia, dimana kita punya bagian-bagian tersendiri. Jangan menginginkan bagian orang lain. Sedikit atau banyak yang kita miliki, harus bisa disyukuri. Kebahagiaan atau kepuasan bukan terletak pada apa yang kita punya, tetapi bagaimana kita dapat meggunakannya. Hidup adalah berkat yang setiap hari Allah berikan dan oleh karenanya harus dinikmati sebaik-baiknya.