Sangat mudah bagi seseorang menilai saat hanya dengan melihat pertama kali atau First impression dan biasanya penilaian ini relative, ada yang suka ada juga yang tidak, ada yang menilai manis, cantik, ganteng, baik, cool, dll sesuai pandangan masing-masing. Bacaan hari ini mempersoalkan memandang muka berdasarkan uang / kekayaan. Dalam dunia (diluar gereja), memandang muka berdasarkan uang / kekayaan adalah sesuatu yang umum dan kita tidak tahu bagaimana pandangan orang lain terhadap sesuatu hal apakah itu baik atau buruk.
Kata ‘miskin’ di sini dalam bahasa Yunaninya adalah PTOCHOS, yang menunjukkan miskin dalam arti sama sekali tidak punya uang. Penyambutan jemaat terhadap 2 orang ini juga sangat kontras, karena orang kaya itu disambut dengan baik dan diberi tempat yang baik / terhormat, sedangkan orang miskin itu disuruh berdiri / duduk di lantai (ay 3). Perlu diingat bahwa pada abad pertama hampir semua orang kristen adalah miskin (bandingkan dengan ajaran Theologia Kemakmuran!), sehingga kalau ada orang kaya menjadi orang kristen / bertobat, maka jemaat menjadi senang, sehingga memperlakukannya dengan istimewa. Tetapi bagaimanapun, memandang muka seperti ini adalah sesuatu yang salah
Marilah kita memakai pandangan kita sebagai suatu hal yang memberkati orang lain, tentu tidak perlu membeda-bedakan orang lain, baik itu derajat social dan kekayaan yang berbeda tidak perlu ada pemisah antara satu sama lain, sebab jika ada tembok pemisah diantara perbedaan ini maka akan muncul pemikiran salah satu sama lain, dengan cara saling menghargai dan memberi perlakuan yang sama.
Salam Alkitab Untuk Semua.