Ada alasan mendasar knp kita harus mengumpulkan harta, uang, kekayaan dan lainnya di dunia ini, sebab ini demi rasa aman, nyaman, dan tentunya utk memenuhi kebutuhan hidup. Dan sebenarnya ini adalah sesuatu yg wajar dan tidak salah. Kita butuh penjamin makan dan minum kita. Kita butuh dipuaskan dengan kebutuhan2 jasmani. Namun yg menjadi persoalan adalah hal itu membelenggu hidup kita sehingga kita membagi hati kita pada harta dunia dan bukan pada Sang Pemilih Harta. Oleh karenanya Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak memimpikan kehormatan duniawi yang didorong oleh gemerlapnya kekayaan dunia. Sebab jika kita terperangkap maka kejahatan bisa menguasai hidup kita. Secara implisit Yesus mengingatkan supaya kita selalu berjaga-jaga terhdap dorongan untuk memperkaya diri dengan menanggalkan rasa takut akan Tuhan. Hati kita harus tertuju pada Kristus pemberi hidup ini. Percayalah bahwa harta dan kekayaan duniawi tidak dapat menyelematkan kita dari hukuman dosa dan maut.
Hal yang terpenting adalah bagaimana hidup kita mengumpulkan harta sorgawi. Harta sorgawi itu melekat pada diri dan hati kita yaitu FitmanNya yang diam di hati kita.
Oleh sebab itu marilah kita arahkan hati, pikiran dan perbuatan kita untuk mencari FirmanNya. Jika kita hidup di dalam FirmanNya maka hidup kita akan jauh dari kegelapan. Melainkan hidup di dalam terang dan menerangi lingkungan di sekitar kita.
Pada akhirnya milikilah Kristus di dalam kita. Supaya hati kita tidak terbagi memikirkan kefanaan dunia. Bukan saja bersifat materi tapi juga kejayaan, kekuasaan, jabatan, harga diri dan kepentingan diri yg mendominasi hidup.
Sahabat Alkitab, Setiap saat kita membaca dan merenungkan tentang Kristus dan kebenaranNya, maka pasti di hati kita penuh dengan kekayaan sorgawi. Perbuatan kita menampilkan ciri orang yang kaya akan kebenaran. Itulah harta sejati yang ada di hati kita. Supaya melalui kita, banyak orang miliki harta sorgawi. Tuhan menyertai kita.
Salam Alkitab Untuk Semua