Kekerasan hati manusia menjadi penghalang baginya untuk percaya kepada Yesus. Kekerasan hati itu juga yang ditunjukkan oleh orang-orang Yahudi saat mereka mendengar perkataan Yesus tentang diriNya. Bila melihat tradisi pengajaran bangsa Yahudi, maka mustahil bila mereka tidak belajar atau diajar tentang isi kitab suci yang berisi nubuatan tetang kedatangan Yesus. Karena Yesus pun dalam pengajaranNya senantiasa mengutip kata-kata yang ada di perjanjian lama(45).
Namun untuk mengerti dan menerima perkataan-perkataan Tuhan, adalah juga sebuah kasih karunia. Di ayat 44 menyatakan tidak seorangpun dapat datang kepada Tuhan kalau tidak ditarik oleh Bapa. Allah Bapa berinisiatif mencari dan memanggil manusia untuk mengalami anugerahNya. Untuk itu manusia perlu terus meminta dalam doa agar Tuhan memelihara hati mereka dari segala hal yang bertentang dengan Firman Tuhan.
Roti hidup itu telah menyatakan diriNya, Sambutlah tawaranNya, percayalah hanya kepadaNya. Jadikan Tuhan sebagai pokok kehidupan agar kelak kita beroleh hidup kekal bersamaNya. Jangan keraskan hati,waktu Tuhan sudah semakin dekat.
Salam Alktab untuk semua.