Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk mengelilingi tembok Yerikho selama 7 hari berturut-turut. Selama 6 hari dikelilingi dengan diam dan pada hari ke-7 dikelilingi sebanyak 7 kali dengan diiringi sangkakala dan sorak-sorai untuk dapat mengalahkan Yerikho dengan raja dan para pahlawannya. Secara manusia hal yang dilakukan oleh bangsa Israel atas perintah Tuhan tersebut sangat tidak masuk akal. Dalam peperangan untuk mengalahkan musuh harus menyiapkan prajurit dan perlengkapan yang kuat. Namun dalam hal ini Yosua percaya akan janji Tuhan, “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.” (Yosua 6:2) Bangsa Israel mentaati perintah Tuhan.
Ketaatan kepada Tuhan dan percaya akan janjinya akan membuat janji itu digenapi. Meskipun jawaban dan pertolongan Tuhan terkadang tidak sesuai dengan kemauan kita namun Tuhan lebih tahu waktu dan kebutuhan umat-Nya. Sama seperti bangsa Israel saat itu, kita harus selalu bertekun dan bersabar menanti pertolonga Tuhan dan taat akan firman-Nya. Tuhan akan memberikan pertolongan dengan menyatakan kuasa-Nya yang tidak terbatas bahkan dengan cara yang tidak masuk akal. Bahkan kekuatan dan kepandaian tidak akan menjadikan kita berhasil selama hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri. Tuhan menghendaki kita untuk percaya dan melibatkan Tuhan dalam setiap tembok pergumulan yang kita hadapi. Bukan juga dengan berkata negatif dan mengeluh, namun ‘diam’ dan bersabar seperti yang dilakukan bangsa Israel berkeliling selama 6 hari.
Angkat tabut pujian dan mengucap syukur mengagungkan nama Tuhan dalam setiap keadaan akan memberikan kekuatan dan harapan. Selalu ada Tuhan dalam setiap puji-pujian, yang akan membuat kita kuat seperti suara sangkakala dan sorak sorai yang merobohkan tembok Yerikho. Tuhan akan menolong kita.
Salam Alkitab Untuk Semua