Ketika Langit Tertutup Awan

Renungan Harian | 5 Mei 2025

Ketika Langit Tertutup Awan

Kehidupan mempertemukan kita pada situasi yang tak selalu menyenangkan. Ada masa, ketika langit terasa tertutup awan kelabu—doa seakan tak menembus surga, dan kita merasa Tuhan begitu jauh. Di saat seperti itu, godaan untuk meragukan kasih dan keadilan Allah begitu besar. Ayub mengalami momen semacam ini. Ditambah, ia juga mendapat tuduhan yang keras dari sahabatnya, Elifas.


Dalam Ayub 22:11–20, Elifas menuduh Ayub sebagai orang fasik yang hidup dalam kegelapan, ketakutan, dan kesombongan rohani. Ia menggambarkan Ayub seolah menyangka bahwa Tuhan, yang tersembunyi di balik awan, tidak dapat melihat perbuatannya (ayat 13–14). Elifas menyamakan Ayub dengan orang-orang jahat zaman dahulu yang merasa bisa hidup tanpa Allah, tetapi akhirnya binasa oleh murka Tuhan. Secara teologis, apa yang dikatakan Elifas memang benar, Tuhan memang Maha Tahu dan Maha Kuasa, tidak ada yang tersembunyi dari hadapan-Nya. Namun ia salah dalam penerapannya. Ia gagal memahami bahwa penderitaan tidak selalu berarti hukuman. Di balik retorika rohaninya, Elifas lebih sibuk membela doktrin dan pengertiannya sendiri ketimbang memahami penderitaan sahabatnya.


Sahabat Alkitab, berhati-hatilah dalam menilai penderitaan orang lain. Tuhan memang tinggi di langit, tetapi Ia juga dekat di hati yang remuk. Ketika orang lain bergumul dalam gelap, panggilan kita bukan menghakimi, melainkan menemani, menjadi sahabat yang bersedia mendengar dan menjadi teman dalam proses pemulihannya. 


Awan bisa menutupi pandangan kita ke langit, tetapi tidak pernah menutupi pandangan Tuhan kepada kita. Dalam kegelapan hidup, iman bukanlah soal mengerti semua jawaban, tetapi percaya bahwa Allah tetap melihat, peduli, dan bekerja—bahkan di balik awan kelabu sekalipun. Maka, jadilah sahabat yang hadir, bukan hakim yang menekan. Di dunia yang sering terlalu cepat menilai, kiranya kita menjadi suara kasih yang menguatkan.



Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia