Siapakah Aku ini Tuhan?

Renungan Harian | 11 Mei 2025

Siapakah Aku ini Tuhan?

Manusia adalah makhluk yang begitu rapuh. Kita mudah sekali terombang-ambingkan berbagai situasi yang membuat kita jatuh kedalam pencobaan serta tantangan kehidupan. Bahkan tidak jarang hal tersebut terjadi karena ego atau kesombongan kita. Merasa diri paling benar dan menuntut semua orang untuk mengikuti pendapat kita. Hal tersebut seringkali menjatuhkan kita pada cara pandang minim empati terhadap ragam suara dan situasi berbeda yang dimiliki oleh orang-orang di sekitar kita. Inilah yang tercermin dalam pendapat Bildad pada bacaan kita kali ini.


Dalam pidatonya yang terakhir, Bildad menghadirkan potret Allah yang agung dan tak tersentuh. Ia menggambarkan Tuhan sebagai penguasa atas bala surgawi, yang bahkan bulan dan bintang pun dianggap tidak suci di hadapan-Nya. Di bawah cahaya kemuliaan itu, manusia tak lebih dari makhluk hina — belatung dan cacing. Sekilas, ucapan ini terasa kejam. Namun secara teologis, Bildad tidak sepenuhnya salah. Ia menyuarakan sebuah realitas, bahwa manusia tidak dapat membenarkan dirinya sendiri di hadapan Allah. Sayangnya, Bildad hanya berhenti dalam pemahaman demikian, sehingga membawa ketakutan, bukan pengharapan.


Ayub pun membalas dengan getir. Ia mengecam Bildad karena hanya mampu menawarkan kebijaksanaan tanpa empati. “Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak berdaya” sindirnya. Di sini, Ayub membuka satu ruang penting bagi kita semua, bahwa pemahaman akan keagungan Allah seharusnya membawa kita pada kerendahan hati, bukan kesombongan rohani.


Sahabat Alkitab, dunia saat ini secara perlahan membentuk manusia untuk berebut tempat menjadi pusat semesta, di mana validasi lebih dicari daripada kebenaran ilahi. Maka, siapakah manusia di hadapan Allah? Sesungguhnya kita adalah ciptaan yang walaupun dianugerahkan dengan beragam berkat-Nya, tetapi tetaplah kecil diantara semesta yang luas ini. Maka dari itu belajarlah untuk merendahkan hati. Baik itu di hadapan Allah atau sesama manusia. Kesombongan hanya menuntun kita kepada kehancuran, tetapi dengan mengasah empati akan menghadirkan kemungkinan persaudaraan dengan orang lain yang tidak terbatas.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia