Daud: Raja dan Pahlawan Bangsa Israel

Berita | 10 November 2022

Daud: Raja dan Pahlawan Bangsa Israel


 

Daud merupakan cicit dari Rut dan Boas, anak bungsu dari 8 bersaudara dan ayahnya ialah Isai (1 Sam. 17:12). Daud dibesarkan di perbukitan Betlehem dan dipersiapkan untuk menjadi gembala. Melalui pekerjaan sebagai gembala inilah dia ditempa menjadi sosok yang pemberani, yang di kemudian hari terbukti dalam suatu pertempuran (1 Sam. 17:34-36). Peristiwa yang sangat terkenal antara Daud dan Goliat, raksasa unggulan pasukan Filistin, keterampilan dan ketangkasan Daud menggunakan umban dan batu membuatnya mengalahkan Goliat (1 Sam. 17:40-50).

Raja pertama Israel, yaitu Saul, terus-menerus tidak menaati Allah. Jadi, Allah berencana untuk menggantikannya. Allah mengirim Samuel ke Betlehem untuk suatu misi, yaitu mengurapi salah seorang anak laki-laki Isai untuk menjadi raja yang akan datang. Namun, Isai tidak membawa Daud ke hadapan Samuel pada saat sedang mencari kandidat raja karena kebiasaan di keluarga Timur Tenga kuno, anak bungsu biasanya dianggap tidak terlalu penting. Samuel pada awalnya tertarik pada penampilan saudara-saudara Daud, tetapi Allah mengingatkan bahwa manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati (1 Sam. 16:7). Ketika akhirnya Daud muncul setelah menggembalakan domba, Allah berkata kepada Samuel, “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia” (1 Sam. 16:12).

Setelah kematian Saul, barulah jalan Daud menjadi raja terbuka. Awalnya, dia menjadi raja atas Yehuda yang berpusat di Hebron, dan tujuh tahun kemudian menjadi raja atas seluruh kerajaan, yang berpusat di Yerusalem. Pada saat Daud berkuasa, kerajaan ini berkembang dan menjadi kuat. Daud adalah raja yang baik dan berkenan di hati Allah (1 Sam. 13:14; Kis. 13:22) sehingga memiliki berbagai keberhasilan, yaitu menyatukan suku-suku di bawah pemerintahannya sebagai raja (2 Sam. 5:3), mendirikan Yerusalem sebagai ibu kota (2 Sam. 5:6-10), dikenal oleh bangsa Fenisia yang memiliki pengaruh dalam perdagangan (2 Sam. 5:11-12), menaklukkan bangsa Filistin dan musuh-musuh lainnya (2 Sam. 5:17-25; 8:1-14; 10:1-19), membawa Tabut Allah kembali ke Yerusalem (2 Sam. 6:1-23).

Keberhasilan Daud yang menakjubkan adalah salah satu alasan penting mengapa sampai berabad-abad kemudian, ketika bangsa Israel dikuasai dan ditindas oleh penyerang, mereka berdoa kepada Tuhan untuk mengirimkan seorang “anak Daud” untuk membebaskan mereka.

 

Albert Tambunan, dari berbagai sumber

 

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia