Bertempat di ruang pertemuan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Gajah Mada Semarang, pada Senin, 7 Agustus 2023 lalu telah dilangsungkan Seminar Penjemaatan Alkitab TB-2. Puji Tuhan, acara berlangsung dengan sangat baik. Koordinator Tim Pembaruan Alkitab yang sekaligus Kepala Departemen Penerjemahan LAI, Pdt. Dr. Anwar Tjen seusai acara sempat menyampaikan komentar, “Wah saya senang sekali. Diskusinya hangat . Peserta seminar di Semarang sangat aktif dalam sesi tanya jawab!”
Seminar dihadiri sekitar 180-an pendeta, hamba Tuhan, Penatua dan utusan dari gereja-gereja (berbagai denominasi), STT dan beberapa badan pelayanan Kristen di Semarang. Seminar dimulai tepat pukul sepuluh pagi. Setelah puji-pujian dan beberapa acara pembuka, nara sumber dari LAI, Pdt. Anwar Tjen yang dipandu Bapak Setio Boedi sebagai moderator menyampaikan materi penjemaatan Alkitab TB-2.
Sebelum masuk ke pokok materi, Pdt. Anwar mengawali terlebih dahuulu tentang sejarah penerjemahan Alkitab di Indonesia, lahirnya LAI, juga tentang kesepakatan antara Gereja-gereja Kristen dan Gereja Katolik dalam lahirnya Alkitab yang bisa diterima oleh Kristen dan Katolik. Pdt. Anwar dalam presentasinya sangat komunikatif, lugas dan padat.
Di penghujung acara, jam 12. 30 WIB peserta seminar ditanya, “Apakah menerima berkat dari seminar ini?” Semua peserta mengangkat tangan, mengiyakan. Bahkan salah seorang peserta, Ev. Andreas Christanday (dari Yayasan Christopherus Semarang), menuliskankan WA khusus demikian: “Shalom dan terima kasih Bapak Natan (Maksudnya: Gembala Jemaat GBI Gajah Mada, -sb), GBI Gajah Mada dan LAI yang sudah memfasilitasi sosialisasi Alkitab TB-2. Penuh yang hadir dari berbagai gereja. Saya merasa diberkati dan memperluas wawasan. Makin saya tahu susahnya menerjemahkan Alkitab membuat saya makin menghargai Alkitab dan mencintainya. Tuhan memberkati.”
Kiranya setelah acara ini, komunitas Kristen dan Katolik di Semarang dan sekitarnya bisa segera mendapatkan, juga memakai Alkitab TB-2 dalam berbagai aktivitasnya. Tuhan Yesus kita muliakan. (setioboedi)