Kita Patut Bersyukur
Pekan Alkitab Menyambut 70 Tahun LAI
Dalam rangkaian perayaan 70 tahun Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), sepanjang tahun 2024 diselenggarakan Pekan Alkitab di berbagai kota di Indonesia. Antara 9-12 Juni 2024, Pekan Alkitab diselenggarakan di Kota Mataram. Mataram menjadi kota keempat penyelenggaraan Pekan Alkitab 2024 setelah: Balikpapan, Mentawai, dan Bengkulu. Pekan Alkitab merupakan salah bentuk pelaksanaan mandat pelayanan LAI yaitu keterlibatan (bible engagement). Lewat Pekan Alkitab diharapkan umat Tuhan dari berbagai kelompok usia dan latar belakang dapat mengenal lebih dekat hal-hal seputar Kitab Suci dan menumbuhkan kecintaan mereka pada firman Tuhan.
Kota-kota yang terpilih sebagai lokasi Pekan Alkitab sepanjang 2024 ini adalah kota-kota yang LAI belum pernah mengadakan kegiatan besar ataupun pameran. Sebagai lembaga milik seluruh umat kristiani di Indonesia, dalam usianya yang ke-70 ini LAI berharap dapat menjangkau dan melayani umat Tuhan di berbagai pelosok Indonesia.
Sebelum menyelenggarakan Pekan Alkitab, LAI sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan Pembimas Kristen Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membentuk panitia pelaksana yang melibatkan dari berbagi denominasi gereja di Kota Mataram. Pembukaan dan sebagian besar lokasi pelaksanaan Pekan Alkitab disepakati di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock, Mataram.
Sepanjang empat hari penyelenggaraan Pekan Alkitab di Mataram, LAI bekerja sama dengan gereja-gereja di Kota Mataram menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain: Pameran Benda-benda Alkitab, Pameran Produk, Seminar mengenai Alkitab, Lomba Cerdas-Cermat Alkitab, Lomba Menghafal Ayat, Lomba Menggambar dan Mewarnai bertemakan Alkitab.
Ibadah singkat mengawali penyelenggaraan Pekan Alkitab. Hadir dalam kesempatan tersebut: perwakilan Pemerintah NTB, Para Gembala dan Panitia Pelaksana dan umat Tuhan dari berbagai denominasi gereja. Setelah ibadah, Pekan Alkitab dibuka secara resmi oleh Pembimas Kristen Provinsi NTB, Bp. Johson Nainggolan.
Ketua Pelaksana Pekan Alkitab di Mataram, Pdt. Supriyadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kita patut bersyukur diberikan kepercayaan melaksanakan kegiatan Pekan Alkitab ini dan semoga Pekan Alkitab ini menghadirkan berkat bagi umat Kristen di kota Mataram. Beliau juga berharap melalui penyelenggaraan Pekan Alkitab dan seminar-seminar, pergumulan para gembala dan umat tentang Alkitab dan Nama-Nama Ilahi dapat terjawab. Pembukaan Pekan Alkitab di Mataram juga semakin semarak dengan kesaksian pujian dari Tim Pesparawi Nusa Tenggara Barat yang menyanyikan dua buah pujian.
Pembimas Kristen Provinsi NTB, Bapak Johnson Parulian Hottua, mengucapkan terima kasih kepada LAI yang menginisiasi penyelenggaraan Pekan Alkitab ini. Kehadiran Alkitab TB-2 merupakan karya yang telah lama ditunggu-tunggu, Firman Allah harus terus disesuaikan dengan konteks perkembahan zaman. Lebih lanjut beliau mengajak umat untuk mensyukuri kiprah pelayanan LAI yang setia dalam meletakkan dasar dan menabur benih pelayanan bagi pekabaran Kabar Baik. Bapak Johnson menegaskan Indonesia adalah bangsa yang agamis, maka setiap warga negara Indonesia semestinya menjadi umat beragama yang baik. Ber-Indonesia dan beragama adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pemahaman agama kita yang mengejawantah dalam pengamalan, senantiasa terkait dengan sendi berbangsa dan bernegara. Hal ini penting dalam konteks ke-Indonesia-an. Semoga melalui kegiatan ini pengetahuan para pimpinan gereja dan umat akan semakin diperlengkapi dan bertambah.
Acara Pembukan Pekan Alkitab ini diakhiri dengan pembagian doorprize bagi beberapa warga jemaat yang hadir. LAI berharap melalui Pekan Alkitab di Mataram ini hubungan antara LAI dan gereja-gereja semakin erat, demikian pula hubungan antar gereja dalam rangka menjalin kerja sama pelayanan dalam pekabaran Kabar Baik. (Alp)