Penutupan PBA Siberut, Kepulauan Mentawai
Satu tahun bersama masyarakat Siberut, Kepulauan Mentawai terasa begitu cepat berlalu. Itulah yang diungkapkan para staf lapangan PBA, tutor dan para warga belajar PBA Siberut. Program yang dimulai pada April 2023 akhirnya selesai pada Mei 2024. Sabtu, 25 Mei 2024 bertempat di Gereja Kristen Protestan Mentawai Resor Muara Siberut program ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Umum Lembaga Alkitab Indonesia, Dr. Sigit Triyono. Penutupan Program PBA Siberut ini juga dihadiri oleh pimpinan Gereja yang turut bekerjasama dengan LAI dalam pelaksanaan program.
Penutupan ini diawali dengan ibadah pembukaan yang dilayani oleh Pdt. Hasan Saguntung, M. A selaku Praeses GKPM Siberut. Kemudian, dilanjutkan dengan beberapa sambutan, yang terdiri dari: Ephorus GKPM, Pdt. Binsar Parlindungan Sababalat, S. Th, Romo Agustinus Agus Suwondo, SSCC, selaku Vikep Mentawai, yang ditunjuk untuk mewakili Uskup Padang dan diakhiri dengan sambutan Uskup Padang, Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX, yang memberikan sambutannya melalui tayangan video. Dalam sambutannya Uskup Padang menyerukan agar para tutor dan warga belajar terus bergandengan tangan agar kemampuan yang sudah dipelajari tidak dilupakan tetapi dapat menjadi semakin berkembang untuk bekal mendalami Kitab Suci. Warga belajar dari desa Rogdok juga turut meramaikan acara ini dengan membawakan pujian dan tarian. Kesaksian yang begitu manis dari para warga belajar yang sudah bisa membaca dan menulis juga menjadi sebuah bukti bahwa Program PBA ini telah menghadirkan banyak berkat bagi masyarakat Siberut.
Manajer Program PBA LAI, Neila Mamahit, turut hadir dan memberikan laporan hasil program PBA Siberut ini. Menurut laporannya, PBA Siberut adalah yang tertinggi pencapaiannya dari semua Program PBA yang sudah dilakukan selama ini. Tingkat kelulusannya mencapai 84% secara keseluruhan dengan total peserta sebanyak 1.322 warga belajar. Sebagai bentuk apresiasi kepada warga belajar, tutor dan koordinator wilayah, LAI memberikan Alkitab, Kabar Baik Bergambar dan Alkitab Edisi studi agar semakin menambah semangat mereka dalam mengasah kemampuan membaca Alkitab dan menjadi pendorong bagi mereka agar mau serta mampu untuk terlibat dalam berbagai kegiatan gerejawi.
Program PBA Siberut ini memang telah berakhir, namun ini baru langkah awal dari para warga belajar yang telah berjuang untuk terbebas dari buta aksara. Mari kita terus berdoa serta mendukung mereka agar setiap hal yang sudah dipelajari tidak dilupakan tetapi terus berbuah, berlipat ganda dan diteruskan kepada anak cucu mereka. Agar generasi selanjutnya merasakan indahnya terbebas dari buta aksara dan selanjutnya umat Tuhan di Siberut dimampukan untuk menjadi pembaca Kitab Suci yang tekun dan setia, yang membawa mereka untuk mengenal Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat yang sejati. Semuanya dimulai ketika mereka dapat membaca Alkitab secara pribadi. Salam Alkitab untuk semua. (aped)
