Pelatihan Teamwork di Lingkungan Lembaga Alkitab Indonesia

Dan kalau tiap-tiap anggota itu bekerja seperti yang seharusnya, maka seluruh tubuh itu akan bertumbuh menjadi dewasa dan kuat melalui kasih. (Efesus 4:16b, BIMK)

Membangun tim yang kuat, yang bisa saling menopang dan menguatkan tidak selalu mudah. Karena sebuah tim biasanya terdiri dari orang-orang yang berbeda latar belakang: karakter, tingkat pendidikan, latar belakang dan sebagainya. Dalam sebuah lembaga atau perusahaan membangun kerja sama tim menjadi sebuah keniscayaan. Target atau visi mustahil digapai tanpa usaha bersama yang padu.

Inilah yang melatarbelakangi, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), mengadakan pelatihan bertema “Membangun Teamwork”, dengan narasumber Guru Sozuaon Simbolon. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusat Alkitab ini diikuti oleh 15 orang peserta dari berbagai divisi. Rata-rata peserta pelatihan adalah karyawan dan karyawati baru di lingkungan LAI.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan kerja sama antar karyawan yang berasal dari beragam departemen di lingkungan LAI, sehingga terwujud lingkungan kerja yang saling mendukung, utamanya dalam mencapai visi pelayanan di LAI. Berbagai permainan bertemakan kerja sama tim juga dilakukan sepanjang pelatihan.

Membangun teamwork tentu saja tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Tidak bisa hanya sekali berlatih dan kemudian langsung semua berjalan lancar. Semua harus dibangun selangkah demi selangkah. Narasumber pelatihan, Pak Guru mengatakan, ”Untuk membangun teamwork yang baik, jangan terfokus pada kelemahan anggota, tapi fokuslah pada kelebihan atau potensi masing-masing anggota, sehingga tim kita menjadi tim yang kuat”.

Pelatihan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada setiap peserta, dan foto bersama para peserta pelatihan dan narasumber. (KD)