Pekan Alkitab Tobelo Hari Pertama, 31 Juli 2024
Keseruan Pekan Alkitab hari pertama sudah terasa sejak dipukulnya gong penanda dimulainya kegiatan ini. Di hari pertama, antusiasme peserta sudah terlihat jelas. Yang mengejutkan, selesai ibadah dan break kudapan pagi, ruangan tiba-tiba dipenuhi orang-orang yang sudah tidak sabar mengikuti Seminar Alkitab dengan narasumber Pdt. Anwar Tjen, Ph.D, Kepala Departemen Penerjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Dalam Seminar tentang Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 (TB-2) ini, Pdt. Anwar Tjen, kembali menjelaskan semua materi yang sudah berulang kali dijelaskannya di berbagai kegiatan sosialisasi Alkitab TB-2. Pak Anwar dengan antusias menjelaskan latar belakang terkait pembaruan terjemahan Alkitab ini.
Tak mau kalah dengan Pak Anwar, peserta yang hadir juga tampak bersemangat dan antusias mengikuti seminar ini. Beragam pertanyaan ditanyakan para peserta seminar, seperti: alasan revisi terjemahan terkait konteks budaya, makna Logos dan Firman, hingga tentang kurban kambing dan domba. Diskusi dan tanya jawab menjadikan suasana seminar menjadi semakin hidup. Pada dasarnya, seluruh peserta sepakat dan merasa perlu dengan keberadaan Terjemahan Baru Edisi 2 ini. ”Seharusnya Kehadiran Tuhan dirayakan dalam Konteks Budaya Setempat,” demikian Pak Anwar menyampaikan dengan lugas pernyataannya di akhir sesi seminar.
Selain Seminar, di sudut lain dari kampus Universitas Halmahera (Uniera) juga diselenggarakan pameran koleksi Museum Alkitab LAI. Beragam benda-benda Alkitab yang merupakan koleksi Museum Alkitab di Gedung Pusat Alkitab dibawa ke Tobelo, supaya peserta dapat merasakan sensasi melihat dari dekat benda-benda bersejarah ini. Reaksi yang muncul beragam. Ada yang penasaran, takjub, banyak pula yang heran melihat wujud asli senjata, peralatan, serta perkakas yang tertulis di cerita Alkitab. Mulai dari anak-anak TK, SD, SMA hingga orang dewasa, semua cukup bersemangat menikmati nuansa 'sakral' Museum Alkitab.
Menjelang sore, suasana yang ramai dan riuh makin terasa. Tak disangka, banyak anak-anak usia TK hingga SD yang datang untuk mengikuti lomba mewarnai. Keceriaan dan kelincahan bocah-bocah peserta lomba meramaikan suasana sore di kampus Uniera yang saat ini sedang libur kuliah. Keterampilan anak-anak ini dalam mewarnai tak kalah dengan kemampuan mereka meramaikan suasana. Gambar-gambar yang dihasilkan pun begitu berwarna dan beragam, menarik dan mempesona. Selain lomba mewarnai, ada pula lomba menghafal Ayat Alkitab yang tak kalah seru. Kita bak menonton kompetisi Olimpiade Ilmu Pengetahuan.
Pada akhirnya, hari pertama Pekan Alkitab berakhir dengan begitu serunya. Semua peserta berbahagia, dan tak sabar menanti kegiatan di hari-hari berikutnya. Pekan Alkitab ini masih terselenggara hingga tanggal 2 Agustus, jadi siapapun yang berada di Tobelo diundang untuk datang dan berpartisipasi. Mari kita rayakan momen kebersamaan yang penuh kemeriahan ini. Salam Alkitab Untuk Semua.(kia-nes)