Pembagian “Identity Identified” untuk Remaja-remaja di Magelang dan sekitarnya
Sebanyak 50 eksemplar Buku Identity: Identified dibagikan kepada para remaja di Magelang dan sekitarnya di tengah kegiatan pembinaan iman rutin bulanan pada 7 September yang lalu. Yang menarik meskipun lokasi pendampingan iman bertempat di SMP Santa Maria Sawangan, para peserta kegiatan bukan hanya datang dari sekolah ini, namun juga dari berbagai wilayah lain, misalnya dari SMP Kanisius, Sumber yang letaknya hanya 7 km dari lereng Gunung Merapi dan masih masuk zona merah bencana. Sebagian besar para peserta berasal dari keluarga pra-sejahtera.
Dalam kegiatan inilah dibagikan Buku Identity:Identified. Pembagian buku ini sebagai salah satu upaya mewujudkan Gereja yang berjalan bersama kaum muda, karena buku ini selain memuat teks suci dari Perjanjian Baru, juga dilengkapi dengan catatan refleksi dan tautan video kesaksian, yang memberikan pendalaman iman yang relevan dan kontekstual bagi kaum muda Katolik. Kegiatan ini menjadi simbol nyata bagaimana Gereja berusaha hadir di tengah kehidupan para remaja, menjadi teman seperjalanan dalam mengarungi gelombang kehidupan.
Kepala Sekolah SMP Santa Maria Sawangan, I. Budi Hartanto, yang turut mendampingi dalam kegiatan ini, menyambut dengan sangat baik pembagian buku Identity: Identified. Hal ini membuktikan adanya perhatian Gereja pada pengembangan aspek spiritual para remaja ini. Melalui kehadiran buku ini diharapkan para remaja dapat terus bertumbuh dalam iman dan memiliki sumber peneguhan yang kuat.
Para remaja ini begitu antusias dan bersukacita saat menerima buku ini. Begitu menerima buku, mereka langsung membuka dan beberapa dari mereka malah langsung scan barcode yang terhubung ke video-video kesaksian dari kaum muda tentang pergumulan mereka. Salah seorang remaja yang bernama Tito juga langsung memberikan testimoninya,”Buku ini sangat menarik dan sangat mudah untuk dibawa kemana pun, sehingga kita dapat membacanya di manapun kita berada.”
Terima kasih kepada Komisi Kepemudaan KWI, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dan para donatur yang sudah memungkinkan buku Identity: Identified hadir di tengah-tengah para remaja di Magelang dan sekitarnya. Meskipun mereka berasal dari pedesaan, namun memperoleh kesempatan berselancar dalam gelombang kehidupan bersama kaum muda Katolik di manapun mereka berada ditemani Identity: Identified. (Budi – Domus Cordis)