Jurnalis Bible Society berbincang dengan Alan Kember, seorang staf senior Lembaga Alkitab Inggris tentang perjalanannya untuk melihat dampak pembacaan Alkitab di seluruh dunia, apa arti Alkitab baginya, dan bagaimana ia berlatih untuk Bristol Half Marathon yang akan berlangsung pada 11 Mei nanti.
Bisakah Anda memberi tahu kami tentang alasan Anda mulai berlari, sedikit tentang perjalanan lari Anda sejauh ini, dan mengapa Anda, di usia yang sudah menginjak 67 tahun, masih terus berlari?
Saya dulu biasa melakukan olah raga lari dan sering mengikuti perlombaan tingkat daerah di Surrey saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar dan menengah. Namun, saya jarang berlari saat kuliah dan saya benar-benar berhenti berlari sama sekali saat menikah dan punya anak. Saya memiliki pekerjaan yang mengharuskan bepergian sehingga tidak memiliki banyak waktu. Saya tidak pernah berlari lagi hingga putri ketiga memasuki bangku kuliah, saat saya sudah berusia 50 tahun. Hingga saat itu, saya benar-benar terlibat dalam berbagai kegiatan dan pelayanan di gereja lokal saya. Tetapi saya ingin mencari cara untuk terlibat dengan komunitas saya. Jadi, saya bergabung dengan klub lari lokal dan saya mulai berlari sejak saat itu.
Mengapa saya terus berlari di usia 67 tahun? Mengapa tidak! Saya merasa sangat bugar dan sangat diberkati karena saya tidak mengalami cedera serius. Tahun lalu saya sempat menjalani operasi, tetapi saya sekarang sudah pulih dan akan terus berlari selama saya masih bisa. Saya telah menetapkan tujuan saya untuk mengikuti London Marathon saat saya menginjak usia 80 tahun. Tetapi tentu saja itu akan kita lihat nanti!
Kapan Anda bisa menyempatkan diri untuk berlari di minggu kerja Anda dan apakah Anda punya tempat favorit untuk berlari?
Sekarang lebih mudah karena saya bekerja paruh waktu, tetapi saya selalu mengikuti pola latihan mingguan yang sama. Seminggu saya berlatih paling tidak tiga kali. Pada hari Senin, saya berlari bersama rekan-rekan saya di klub. Pada Jumat siang, saya berlari menyusuri perbukitan bersama seorang teman baik. Dan pada Minggu sore saya rutin berlatih lari jarak jauh. Saya selalu senang berlari di lingkungan pedesaan. Sekarang saya tinggal di tepi laut, jadi dalam lima menit saya bisa berlari di jalur pantai. Itu benar-benar menyenangkan.
Apa arti Alkitab bagi Anda?
Saya suka membaca dan merenungkan isi Alkitab. Saya suka kejujuran yang dituliskan di dalamnya. Alkitab bercerita kepada Anda apa adanya. Dari para leluhur hingga Daud, barisan orang-orang ini memiliki kehidupan yang berantakan tetapi Alkitab tidak menutupinya. Saat ini saya sedang melakukan studi mendalam tentang Kisah Para Rasul bersama komunitas saya dan kami benar-benar terkesima oleh kejujuran Lukas. Ada banyak mukjizat dan Roh Kudus melakukan hal-hal yang menakjubkan, tetapi ada juga kesalahpahaman dan hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Saya merasa itu sangat manusiawi dan menggembirakan. Saya dapat memahami hal itu.
Kami tahu Anda telah bepergian ke banyak tempat dalam pelayanan bersama Lembaga Alkitab. Bisakah Anda memberi tahu kami tentang saat Anda merasakan dampak yang dapat diberikan Alkitab pada suatu komunitas?
Sungguh luar biasa memiliki kesempatan untuk bepergian dan melihat bagaimana orang-orang membaca Alkitab dan memahaminya pada tingkat yang lebih dalam di seluruh dunia. Baru-baru ini saya mengunjungi Gambia di Afrika untuk melihat dari dekat pelaksanaan program literasi (pemberantasan buta aksara) di sana yang mengajarkan orang-orang agar mampu membaca dan menulis tingkat dasar, selanjutnya mereka didorong untuk membaca Alkitab dan memahami isinya dalam bahasa mereka sendiri. Para peserta program memberi tahu saya bahwa program itu telah mengubah pengalaman mereka dalam mengikuti Yesus. Kini mereka mampu membaca dan memahami cerita-cerita Alkitab dalam bahasa mereka sendiri.
Hal yang sama berlaku untuk proyek penerjemahan yang saya kunjungi di Togo. Sekarang setelah mereka memiliki Alkitab dalam bahasa Kabiye, para pendeta dapat berkhotbah tentangnya dalam bahasa Kabiye. Pendeta lokal yang saya temui menceritakan kepada saya: sebelumnya mereka mendengar para pendeta berkhotbah dalam bahasa Prancis, maka orang-orang di sana sempat mengira Tuhan itu orang Prancis. Namun, sekarang para pendeta berkhotbah dan membacakan Alkitab dalam bahasa Kabiye. Dan orang-orang di sana berkata,"Ah, Yesus ternyata adalah Kabiye!". Akan sangat berbeda jika mereka dapat memahami apa yang mereka dengar; Alkitab dapat mengakar di hati mereka dan hidup mereka pun berubah karenanya.
Apakah Anda memiliki bagian atau ayat Alkitab favorit yang menyemangati Anda saat berlari?
Ada beberapa yang terlintas dalam pikiran, termasuk Yesaya 40. Namun, saya kira, kembali ke pertanyaan awal Anda tentang mengapa saya masih senang berlari sekarang setelah berusia 67 tahun, ayat dari Mazmur 92.15 yang mengatakan, "Pada masa tua pun mereka masih berbuah, tetap segar dan bugar,…" adalah ayat yang benar.
Setiap kali saya bepergian memberitakan Kabar Baik, saya selalu melakukannya dengan penuh semangat. Saya ingin berjumpa dengan banyak orang, saya ingin melihat semua orang. Saya ingin mewawancarai semua orang agar dapat berbagi cerita tentang apa yang Alkitab lakukan di masyarakat dan hati para pendukung kami. Salah satu alasan saya dapat melakukannya dengan penuh semangat dan antusiasme serta tetap waspada adalah karena hampir setiap hari saya berlari. Kebiasaan berlari membuat Anda tetap bugar secara fisik tetapi juga membuat Anda tetap sehat secara mental.
Jadi, saya sangat terdorong oleh ayat itu (Mazmur 92:15) dan memberi tahu semua anak muda di gereja saya! Dan dengan pertolongan Tuhan, saya berharap untuk terus menghasilkan buah selama beberapa tahun ke depan.