Awas Kepala!

Berita | 27 Nov 2025

Awas Kepala!


Satu Dalam Kasih di Pulau Buru dan Pulau Seram


"Awas kepala!!"Begitulah seruan yang sering terdengar sepanjang perjalanan ketika dahan pohon merintangi mobil double gardan yang kami tumpangi. Isi mobilnya cukup padat, yaitu: Sekretaris Departemen Misi Gereja Protestan Maluku (GPM), Ketua Klasis dan tim dari Klasis GPM Wilayah Buru Utara. Sebagian besar rombongan duduk di bak terbuka. Kami dalam perjalanan untuk menjumpai umat Tuhan di pedalaman dalam rangka membagikan Alkitab dan bacaan-bacaan lainnya. Jalanan berbatu dan menanjak, tidak mudah untuk dilalui. Namun, semua itu malah menambah semangat kami agar firman Tuhan bisa hadir hingga ke pelosok-pelosok Pulau Buru. 


"Muan modan," ucap Pdt.Barens Faifet, Ketua Majelis GPM Jemaat Lemanpoli, menyambut kedatangan kami dengan sapaan hangat dari dalam Huma E'Nmilit (Rumah Tuhan). Kami berbincang seputar pelayanan yang beliau lakukan. Beliau bercerita bahwa dahulu di wilayah Lemanpoli Buru Utara ini penduduknya belum memeluk agama, Pekabaran injil dirintis  oleh misionaris-misionaris lokal, Mereka adalah majelis GPM Waenibe dan Balbalu. Jemaat di tempat ini adalah jemaat yang baru empat tahun didewasakan. Dengan wilayahnya yang terpencil dan jauh dari perkotaan tentu saja banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah ketersediaan Alkitab sebagai dasar pertumbuhan iman umat Tuhan. Alkitab begitu didambakan oleh umat.


"Kalau mau beli Alkitab harus ke mana, Bapak?"tanya saya kepada beliau. Pdt. Barens menjawab, "Ambon Bu. Tapi untuk ke sana biaya transportasi 1 juta,"jelasnya lagi. "Wah sampai di sini harga Alkitab bisa satu juta seratus ya Pak. Mahal sekali," reaksi saya mendengar jawaban hamba Tuhan itu.


Memiliki Alkitab menjadi barang yang sangat mahal bagi mereka yang tinggal di pedalaman. Tidak pernah terbayang di benak masyarakat di Lemanpoli-Buru kalau hari ini  tim LAI datang dan membawa buku yang selama ini telah dirindukan dan didoakan. Sukacita terpancar di wajah saat Alkitab itu sampai di tangan mereka. Dengan senyum merekah mereka mengucapkan terima kasih yang tulus atas uluran tangan dari umat-umat Tuhan dari berbagai tempat di Indonesia. Atas dukungan para mitra LAI, firman Tuhan hadir dan menyapa mereka. "Opo penata kita hamsiak (Tuhan memberkati kita, semua),” kata mereka.


Ditemani deras hujan kami meninggalkan Lemanpoli, dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Seram. Kami kembali takjub setelah bertemu dengan seorang hamba Tuhan, namanya Pdt.Fernando Lawalata. Beliau melayani di GPM Jemaat Kanike Pegunungan. Untuk sampai ke tempat beliau mengabdi harus berjalan kaki selama tiga hari karena tidak ada akses kendaraan,tanpa signal HP, bahkan tanpa listrik. Kanike adalah daerah yang TERISOLASI, demikian beliau menggambarkannya. Tidak mudah melayani di tempat yang terpencil seperti ini. Namun, semangat untuk mengabarkan Injil membuatnya senang dan bersukacita menjalani pelayanannya.


Di tempat ini, Alkitab kami serah terimakan, Alkitab ini akan menjadi sumber inspirasi dan pendukung utama dalam peribadahan, pelayanan dan juga sarana belajar bagi umat yang belum bisa membaca. Mengakhiri kunjungan di Kanike, Pdt. Fernando mewakili seluruh umat Tuhan di Kanike mengucapkan terima kasih yang tulus, sambil mendoakan pelayanan LAI dan para pendukungnya.


"Program SDK sangat bermanfaat dan memberkati kami. Paling tidak saat ini di setiap keluarga memiliki 2 Alkitab TB-2.  Ada sekitar 19 warga jemaat kami yang tinggal di gunung gunung yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama satu sampai tiga (1-3) hari. Terimakasih para donatur yang telah menopang kami dan LAI yang telah menjadi saluran berkat," demikian sambutan ketua Klasis Seram Utara. 26.000 eks Alkitab dan bagian bagiannya telah disebarkan kepada umat Tuhan di empat Klasis (Buru Utara, Buru Selatan, Seram Utara dan Seram Timur) pada tanggal 17-22 November 2025.


Dengan hati penuh syukur atas penyertaan Tuhan yang luar biasa akan perjalanan misi ini kami kembali dengan semangat baru untuk terus bergerak dan mengajak segenap umat Tuhan agar pelayanan pekabaran injil ini bisa terus berlanjut dan menghadirkan terang hingga ke pelosok-pelosok Nusantara. 
Upui Lahatala au memberkati amhaiki (Tuhan memberkati kita semua).(indri)

Kamu mungkin juga menyukai

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia