Kristus sudah mengasihi kita, bahkan memberikan nyawa-Nya untuk kita. Kita pun dipanggil oleh-Nya untuk membagikan kasih itu di tengah-tengah sesama kita. Demikian semangat perayaan Paskah yang diselenggarakan Keluarga Besar Sekolah Ora Et Labora Panglima Polim, Kebayoran Baru pada Selasa, 16 April 2019. Lewat perayaan Paskah yang bertempat di GKI Kebayoran Baru ini anak-anak bukan hanya diajak untuk bergembira dan bersuka cita bersama merayakan kebangkitan Tuhan, namun diajak belajar berbagi solidaritas, menyisihkan uang jajan mereka untuk dikumpulkan dan ditabung. Dana yang terkumpul digunakan untuk mendukung pelayanan LAI untuk menyebarkan Alkitab, bacaan-bacaan rohani untuk anak dan paket Sekolah Minggu bagi anak-anak Tuhan yang tinggal di pelosok.
Dukungan Ora Et Labora untuk LAI diserahterimakan secara simbolis dari Principal(Kepala Kampus) Ora Et Labora Panglima Polim, Ibu Nunuk Istriani, kepada pihak LAI yang diwakili Kristianto Eko Budiarto dan Caroline Marlissa dari Departemen Komunikasi dan Pengembangan Kemitraan LAI.
Ibu Nunuk Istriani dalam sambutannya menyatakan, anak-anak yang tinggal di perkotaan mungkin lebih beruntung tidak kesulitan mendapatkan Alkitab dan bacaan-bacaan untuk anak. Lain halnya dengan saudara-saudara mereka di pedalaman. Banyak dari mereka belum memiliki Alkitab. Maka, dari awal tahun hingga nanti berakhir bulan Juni nanti anak-anak Ora Et Labora diajak berbagi kepedulian. Menyisihkan uang jajan mereka untuk mendukung pengadaan Alkitab dan bacaan anak. Ibu Nunuk berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mendukung pelayanan LAI. Beliau juga berterima kasih atas dukungan orang tua murid yang memberikan dukungan terhadap program “Tabungan untuk Kabar Baik” ini.
Kristianto mewakili LAI, mengucapkan terima kasih dan ungkapan syukur atas dukungan yang disampaikan keluarga besar Ora Et Labora. Lain dari itu, dirinya juga menjelaskan visi misi dan berbagai program pelayanan LAI yang belum banyak orang kenal. LAI juga mengajak anak-anak Sekolah Ora Et Labora, untuk datang dan berkunjung ke Museum dan Perpustakaan LAI. Anak-anak bisa belajar dan mengenal berbagai hal seputar penerjemahan Alkitab dan juga serba-serbi pengetahuan seputar Kitab Suci.
Semoga kemitraan LAI dengan Ora Et Labora dapat terus berlanjut. Bahkan makin meluas dengan lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Harapannya semakin banyak orang mengenal LAI, bermitra dan turut mendukung pelayanan LAI menghadirkan Alkitab untuk semua. Agar nama Tuhan semakin dikenal dan dimuliakan di bumi Indonesia.(keb)
Salam Alkitab Untuk Semua