Kirab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti: (1) perjalanan bersama-sama atau beriring-iring secara teratur dan berurutan dari muka ke belakang dalam suatu rangkaian upacara (adat, keagamaan, dan sebagainya. (2) pawai. Suatu arti yang di dalamnya mengandung kebersamaan, keteraturan, kesehatian dalam melangkah ke depan secara bersama-sama. Di dalamnya juga penuh dengan simbol-simbol positif kehidupan.

K I R A B bagi saya memiliki arti kata-perkata dalam rangka meningkatkan kinerja lembaga. Khususnya kinerja LAI dalam era digital yang banyak sekali kejutan perubahan serta tuntutan serba cepat beradaptasi serta berinovasi.

K - adalah Koneksi. Betapa pentingnya koneksi ini. Semua lembaga tidak dapat bekerja sendiri. Tuntutan terkoneksi dengan para mitra adalah suatu keharusan. Semua segmen harus diberi akses untuk dapat terkoneksi. Jarak dan waktu sudah tidak menjadi kendala dengan teknologi informasi yang ketersediaannya semakin meluas dan murah. Semakin luas koneksi, semakin kuat jejaring kerja.

I - adalah interaksi. Sesudah terkoneksi, tahap berikutnya adalah berinteraksi. Memberi dan mendapatkan informasi adalah dasar sebuah interaksi. Berbagai kabar berita dan up date aktivitas perlu digunakan sebagai bahan berinteraksi dengan semua pihak. Dengan demikian terjalin hubungan yang siap terjalin lebih mendalam.

R - adalah Relasi. Sesudah koneksi dan interaksi, maka tahap berikutnya adalah menjalin relasi lebih ke personal dan menyentuh aspek emosional. Hubungan personal akan banyak memicu kedekatan yang akrab. Relasi sangat penting untuk bisa saling percaya dan sinergis. Relasi yang baik adalah modal sangat penting bagi suatu kerjasama yang produktif.

A-B - adalah Aksi Bersama. Sesudah terkoneksi, berinteraksi dan menjalin relasi, maka pada akhirnya akan ada aksi bersama yang konkret dan saling mendukung. Aksi bersama memerlukan komitmen yang kuat dan konsisten. Aksi bersama membutuhkan kesamaan tujuan, visi, misi dan strategi yang disepakati. Aksi bersama berbasis relasi yang baik akan lebih digdaya dan sinergis.

LAI sebagai lembaga yang memiliki mandat melayani seluruh umat dalam hubungannya dengan Alkitab, banyak tantangan yang tidak mudah di era digital ini. LAI tidak akan mampu berjalan sendiri. KIRAB akan banyak menolong langkah pasti ke depan.

Kirab bukan sekadar arak-arakan. Kirab adalah Koneksi, Interaksi, Relasi dan Aksi Bersama untuk mewujudkan kinerja lembaga yang optimal. Dengan KIRAB, LAI memiliki pengharapan yang lebih kokoh untuk terus memberikan layanan prima bagi seluruh pemangku kepentingan.

KIRAB selayaknya menjadi semangat bersama seluruh Organ Yayasan, karyawan dan seluruh Mitra kerja LAI dan. Melalui individu-individu warga LAI yang terkoneksi dengan ribuan mitra, bila dipersatukan akan menjadi jutaan mitra, dan ini adalah suatu energi yang dahsyat. Dengan KIRAB, Sejuta Mitra semakin dekat dan mudah diwujudkan.

Oleh Sigit Triyono (Sekum LAI)

Salam Alkitab Untuk Semua