Setelah sebulan mendata gereja-gereja yang jemaatnya mana saja yang menjadi korban banjir pada awal tahun 2020 ini. Akhirnya baru pada Selasa, 4 Februari 2020 ini Tim Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) mengunjungi beberapa gereja di sekitar Bekasi untuk membagikan Alkitab bagi para jemaat yang telah menjadi korban banjir. Banyak warga jemaat dari berbagai gereja yang menjadi korbannya. Tidak sedikit mereka kehilangan harta bendanya, termasuk Alkitab. Adapun LAI memberikan 700 Alkitab dan 250 Alkitab Anak kepada gereja-gereja yang jemaatnya menjadi korban banjir. Gereja-gereja yang menerima bantuan Alkitab LAI adalah: GPIB Horeb, GPIB Menara Kasih, GPIB Pelita, GPIB Gratia, GPIB Gloria, GPIB Bahtera Kasih, GPIB seJakarta Timur, GKI Jatiasih, GKJ Pangkalanjati, GKJ Bekasi, dan GKJ Bekasi Timur.

LAI berharap dengan adanya bantuan dari Lembaga Alkitab Indonesia ini jemaat dapat lagi membaca Alkitab secara rutin.

Selain membantu pengadaan Alkitab bagi warga jemaat yang menjadi korban banjir, LAI juga memberikan bantuan kepada karyawannya yang rumahnya terendam banjir. Tak lebih ada 27 staf karyawan LAI yang menjadi korban banjir. 

Retla Wailan, jemaat GPIB yang juga karyawan LAI, mengucapkan terima kasih kepada Pengurus LAI yang telah memberikan perhatian berupa bantuan Alkitab kepada mereka yang menjadi korban banjir, sehingga kami dapat membaca lagi Firman Tuhan.  "Mengingat Alkitab yang ada pada kami rusak terendam banjir yang menggenangi rumah kami selama 3 hari. Kiranya bantuan ini menjadi berkat bagi kami", ungkapnya saat menerima Alkitab dari Tim LAI.