Dr. Sigit Triyono
Di sepanjang jalan yang terjal dan di masa-masa yang sulit, kita semua membutuhkan pengharapan (dorongan atau keinginan agar sesuatu menjadi kenyataan). Pengharapan akan selalu menguatkan dan memberi kita energi. Pengharapan sangat dekat dengan optimisme dan jauh dari pesimisme.
Sumber pengharapan sejati hanyalah berasal dari Tuhan yang maha kasih, sang pemilik kehidupan yang tak pernah meninggalkan umatNya (Mzm 103:8).
Bila terus memegang teguh akan penyertaan, damai sejahtera dan perlindungan dariNya, niscaya kita dijauhkan dari rasa putus asa, patah arang, dan frustasi. Hendaknya kita selalu antusias (Entheos; En = di dalam, Theos = Tuhan) agar kita mampu bertahan, bangkit, dan menang dalam setiap jalan terjal dan masa-masa sulit.
Salam Alkitab Untuk Semua.