Ditengah musibah Covid 19 yang saat ini melanda bangsa kita, pengharapan merupakan kekuatan yang harus dimiliki oleh semua orang percaya, selain iman dan kasih (1 Kor.13:13). Bukan tidak mungkin virus ini memporak-prandakan hampir semua aspek kehidupan manusia, tak terkecuali pengharapan, iman dan kasih. Di dalam situasi yang kita hadapi saat ini, kita harus saling menguatkan dan saling memulihkan pengharapan kepada semua orang.
Pengharapan adalah keyakinan bahwa keadaan akan menjadi lebih baik. Bukan sekadar keinginan, tetapi sebuah keyakinan, bahwa segalanya akan menjadi lebih baik. Seseorang yang memiliki pengharapan akan mampu melampaui setiap peristiwa yang terjadi dan mampu untuk bangkit kembali memulai dari awal. Namun jika seseorang kehilangan pengharapannya, maka seluruh hidupnya akan berhenti sampai disitu. Orang yang memiliki pengharapan akan menjalani hidupnya secara aktif, optimis, dan melihat ke masa depan. Disaat mereka berduka, maupun saat sehat, mereka akan terus bertahan dan berjuang.
Kadang-kadang pengharapan tampak begitu suram dalam situasi tertentu, seperti sekarang ini, namun satu hal yang sangat penting untuk kita lakukan adalah bertahan hidup. Dan pengharapan akan menjadikan semua orang bertahan, bahkan di saat-saat paling suram sekalipun. Mari kita tetap bertahan dalam pengharapan kita, karena dengan memiliki pengharapan yang benar, kita tak akan kehilangan iman kepada Tuhan Yesus Kristus.