Matius 27:57-66
Keberanian adalah salah satu bekal yang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tentu saja bukan keberanian yang dilakukan tanpa perhitungan atau untuk berbuat yang tidak baik, melainkan keberanian untuk berjuang melakukan yang baik walau apapun tantangan yang ada. Pada hari ini kita hendak melihat keberanian Yusuf orang Arimatea itu.
Setelah Yesus wafat di atas kayu salib, Yusuf Arimatea datang menemui Pilatus untuk meminta jasad Yesus agar ia bisa merawat jasad tersebut dengan sebaik-baiknya dan sepantasnya. Menarik untuk sedikit membayangkan apa yang dilakukan oleh Yusuf dari Arimatea ini. Bukankah apa yang dilakukannya itu sedikit beresiko? Besar kemungkinannya bahwa lewat tindakannya itu Yusuf dicap sebagai salah satu pengikut Kristus dan akan mengalami nasib yang sama seperti yang dialami Sang Guru. Kemungkinan-kemungkinan terburuk itu tidak menghentikannya untuk berbuat yang benar dan kita dapat menduga bahwa keberanian itu datang dari kasih dan penghormatannya kepada Sang Juruselamat.
Marilah kita meneladani keberanian Yusuf dari Arimatea itu dengan berbuat benar apapun yang terjadi. Dosa seringkali terjadi bukan karena kita tidak tahu mana yang salah dan benar, melakukan karena kita tidak berani untuk melakukan hal yang benar.
Salam Alkitab Untuk Semua