Peringatan Hari Doa Persekutuan UBS 

Tanggal 9 Mei 1946 Persekutuan Lembaga-lembaga Alkitab Sedunia (United Bible Societies/UBS) secara resmi berdiri. Pada hari ini UBS merayakan ulang tahunnya yang ke-74. Pertanyaannya sejak kapan, tanggal 9 Mei tersebut ditetapkan sebagai Hari Doa di kalangan lembaga-lembaga Alkitab nasional anggota UBS? 

Empat puluh tahun yang lampau, menjelang berlangsungnya  Sidang Raya UBS pada tahun 1980 di Chiang Mai, Thailand, Badan Eksekutif UBS yang mempersiapkan pertemuan global ini merasa perlu mengajak seluruh elemen Lembaga-lembaga Alkitab untuk mendukung pertemuan ini melalui doa yang dinaikkan secara bersama-sama pada 28 Agustus 1980, satu bulan sebelum pelaskanaan Sidang Raya. Respon atas ajakan ini ternyata luar biasa. Di seluruh dunia, para pekerja dan mitra lembaga Alkitab berkumpul dan menaikkan permohonan mereka ke hadirat Allah untuk mendukung suksesnya Sidang Raya. 

Banyak orang yang berpartisipasi dalam Gerakan Doa ini menyatakan kegiatan seperti ini semestinya menjadi tradisi. Maka, Badan Pengurus UBS dalam pertemuan pada tahun 1982, menetapkan 9 Mei sebagai "Hari Doa" bagi UBS dan dirayakan pertama kali secara resmi pada 9 Mei 1983. 

Saat ini, 74 tahun setelah kelahirannya, UBS memiliki 157 anggota dengan wilayah pelayanan tersebar di lebih dari 200 negara dan teritorial. Biasanya banyak Lembaga-lembaga Alkitab di seluruh dunia memperingati Hari Doa UBS secara spesial. Beberapa merayakannya dengan meriah, beberapa lagi merayakannya dalam suasana penuh kesederhanaan. Banyak yang membuka kantor mereka untuk umum (open house) di bulan Mei.

Tahun ini berbeda. Lembaga-lembaga Alkitab di seluruh dunia, sebagai bagian dari masyarakat penghuni Bumi merayakan  Hari Doa dalam keterbatasan dan keprihatinan. Pandemi COVID-19, memberi banyak keterbatasan berkumpul, berjumpa, menyapa dan memberi layanan. Pandemi mungkin mengubah target dan rencana yang sudah disusun rapi. Namun, pandemi juga menghadirkan banyak kesempatan baru, untuk tetap tegak dan secara kreatif berjuang melayani umat dengan berbagai cara baru, terkhusus memanfaatkan teknologi digital. Tidak selalu semuanya berjalan mulus, namun keyakinan tidak pernah putus. Tenaga dan daya manusia memang terbatas. Namun, Tuhan Allah Sumber Kehidupan tidak pernah terbatas. Oleh karenanya hingga hari ini doa menjadi landasan utama lembaga-lembaga Alkitab di seluruh dunia. Hingga sampai Maranatha. KEB