Bodoh Tapi Bertanggung Jawab

Berita | 5 Juni 2020

Bodoh Tapi Bertanggung Jawab


 

Sejak awal zaman perunggu, masyarakat Timur Tengah sudah menggunakan keledai sebagai alat transportasi, jauh sebelum kuda dijinakkan dan menggantikan posisinya. Keledai merupakan binatang berkuku satu, mirip kuda kecil, bertelinga panjang, dan bagian ujung ekornya berbulu. Ukuran keledai sangat bervariasi, tergantung jenisnya. Tinggi mereka berkisar antara 79-160 cm dengan berat antara 80-480 kg. Di negara-negara berkembang, keledai dapat bertahan hidup selama 12-15 tahun, sedangkan di negara-negara maju, usianya dapat mencapai 30 bahkan 50 tahun.

Keledai biasanya dipergunakan untuk mengangkut barang, membajak ladang, dan menjaga hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing. Sejak munculnya karya dari penulis Yunani Kuno, Homer dan Aesop,  keledai sering dianggap sebagai binatang bodoh dan keras kepala. Banyak sekali cerita yang mengisahkan keledai sebagai binatang yang lambat. Keledai hanya akan mau bergerak jika dipancing dengan wortel atau buah lainnya yang ditaruh di depan wajahnya. Keledai akan bergerak untuk mengejar makanan yang disukainya. 

Di dalam Alkitab, keledai pertama kali disebutkan dalam kitab Kejadian 12:16, yaitu ketika Abraham menerima pemberian Firaun saat masuk ke Mesir. Bila melihat kitab Bilangan 31:32-34, maka kita dapat menyimpulkan bahwa orang Israel pastilah memiliki banyak sekali keledai. Dari kampanye militer melawan orang Midian saja, mereka mengambil 61.000 ekor keledai sebagai jarahan perang. Keledai sering sekali disebutkan di dalam Alkitab sehingga dapat disimpulkan hanya sedikit keluaga yang tidak memiliki keledai. Yesus sendiri menunggangi keledai saat memasuki kota Yerusalem. Bileam juga memiliki keledai yang selalu ditungganginya ke mana pun.

Dibalik semua kesan negatif yang melekat pada keledai, ada satu hal menarik yang dapat kita pelajari, yaitu tanggung jawab. Keledai merupakan binatang pekerja berat. Keledai sebenarnya tidak malas, tapi hanya tampak malas. Walau terkenal sebagai binatang lambat, keledai merupakan binatang yang mampu menerima beban apa pun selama kakinya masih kuat menahan beban yang dipikulnya. Kekuatan seekor keledai dalam sehari setara dengan perjalanan sejauh tiga puluh kilometer. Keledai tidak pernah memilih-milih dalam bekerja dan akan tetap menyelesaikan tugasnya. Keledai mampu menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya.

Vera Harefa

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia