Bertempat di Gedung Pusat Alkitab tanggal 8 April 2021 Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) melakukan pertemuan dengan Pengurus Sinode Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB). Selain sebagai kunjungan silaturahmi dalam rangka berbagi pergumulan pelayanan, pertemuan tersebut juga menghadirkan kesepakatan kerja sama di antara kedua belah pihak. 

Hadir mewakili Lembaga Alkitab Indonesia, Pdt. Dr. Henriette Tabita Lebang (Ketum LAI), Ibu Erna Yulianawati (Kepala Departemen Komunikasi dan Pengembangan Kemitraan), dan Ibu Pdt. Sri Yuliani (Staf Khusus bidang MoU Depkom LAI). Sementara dari GPKB yang hadir adalah: Bp. Pdt. Ramses Pandiangan (Ephorus GPKB), Pdt. Darwin Sihombing (Sekretaris Jendral GPKB), St. Lukman Manurung (Ketua Badan Pertimbangan Majelis Pusat GPKB), St. Bitler Tampubolon (Sekretaris BPMP), dan St. Parlilitan Nainggolan (Badan Pemeriksa Keuangan GPKB). 

Ketua Umum LAI dalam pertemuan tersebut menceritakan bagaimana LAI di masa pandemi berusaha beradaptasi dan memperkenalkan berbagai program pelayanannya melalui berbagai platform digital. Ibu Erna Yulianawati (Kadep Depkom) menjelaskan bagaimana berbagai program layanan digital yang sudah dikerjakan oleh LAI terutama memenuhi salah satu mandate pelayanan LAI yaitu Bible Engagement. Program Bible Engagement itu sendiri adalah program yang dilakukan LAI agar umat bukan hanya menerima Alkitab tapi juga mau mendalaminya dan menerapkannya dalam hidup setiap hari. 

Ujung dari pertemuan tersebut adalah penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama (MoU) antara LAI dengan GPKB. Nantinya dengan ditandatanganinya MoU ini, GPKB dan warganya diperlengkapi melalui terbitan-terbitan, pembinaan-pembinaan dan bebagai program kerja sama dengan LAI agar kemitraan antara GPKB dengan LAI dalam menyediakan dan menyebarkan Kabar Baik ke seluruh pelosok Nusantara dapat berjalan dengan semakin baik.

Salam Alkitab untuk Semua. (per)