Berita Terkait : #february
-
Kunjungan LAI Ke Percetakan Alkitab Braille di BandungDalam mewujudkan visi Alkitab hadir untuk semua orang, lembaga-lembaga Alkitab di seluruh dunia tidak hanya melakukan pelayanan mendasar seperti penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa daerah maupun penyebaran (distribusi) Alkitab. Mereka juga terus berusaha melakukan berbagai inovasi dan memperluas jangkauan pelayanan kepada mereka yang selama ini terabaikan, salah satunya penyandang disabilitas netra.
-
Belajar MembacaProgram Pembaca Baru Alkitab (PBA) di Siberut, Kepulauan Mentawai sudah berlangsung sembilan bulan. Sepekan yang lalu, Satuan Kerja Internal Audit (SKIA) Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) hadir di Siberut untuk memantau pelaksanaan program dan melihat dari dekat perkembangan kemampuan para warga belajar. Saat ini program PBA di Siberut menjangkau 1336 orang warga belajar.
-
Komitmen Adalah Cara Menaati Tuhan Dengan Sungguh-sungguhKamis, 1 Februari 2024, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) menggelar pertemuan mitra LAI 2024. Pertemuan ini merupakan wujud sinergi antara LAI dan mitra-mitranya yang telah mendukung penerjemahan, penerbitan dan penyebaran Firman Tuhan di Indonesia. Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat komunikasi dan kesehatian antara mitra yang berasal dari beragam gereja, suku, dan wilayah yang berbeda.
-
Prof. Dr. G. A. Siwabessy: Sang Upuleru, Bapak Atom NasionalPernahkah engkau melihat orang yang cakap melakukan pekerjaannya? Orang itu akan dipekerjakan di istana raja-raja, bukan di rumah orang biasa. (Amsal 22:29, BIMK)
-
Upaya Bersama Memperluas Pelayanan InjilSenin, 5 Februari 2024 kemarin, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) melakukan pertemuan dengan Departemen Pekabaran Injil, Sinode Gereja Bethel Indonesia (Dept. PI Sinode GBI). Pertemuan yang diselenggarakan di Ruang Betlehem, GBI Mawar Saron ini dihadiri oleh seluruh Pengurus dan Anggota Dept. PI Sinode GBI.
-
RATU ESTERRatu Ester adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal di wilayah yang sekarang disebut Iran. Ia telah mengambil risiko kehilangan nyawanya untuk menyelamatkan bangsa Yahudi dari sebuah pembasmian kuno. Pejabat Persia telah merencanakan untuk membinasakan seluruh orang Yahudi di kekaisaran, dari India di timur ke Mesir di barat. Namun, Ester yang tumbuh menjadi seorang gadis rupawan dan menjadi ratu, mengambil risiko dengan menyatakan dirinya seorang Yahudi.