Menjadi orang baik yang dihormati dan disukai tentulah bukan cita-cita seseorang, apalagi bagi kita yang hidup dalam budaya Timur. Menjadi orang baik yang dihormati dan disukai justeru merupakan penghargaan orang lain terhadap apa yang telah dilakukan seseorang. Jika selama hidupnya ia tidak melakukan sesuatu yang baik bagi kepentingan orang lain, maka ia tidak akan disebut orang baik, apalagi dihormati dan disukai.
Kisah perjuangan bangsa Yahudi dalam Kitab Ester ini berakhir dengan Happy Ending. Mordekhai menjadi orang kepercayaan dan dijadikan pejabat tinggi oleh Raja Ahasiweros. Bahkan tercatat dalam buku sejarah raja-raja Persia dan Media. Jabatan itu tidak didapat Mordekhai dengan cuma-cuma apalagi memanfaatkan posisi keponakannya yang menjadi ratu (aji mumpung). Jabatan dan penghormatan itu didapatkan Mordekhai karena perbuatan-perbuatannya yang besar dan hebat. Ia berjuang untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsanya serta seluruh keturunan mereka. Karena perbuatannya itulah, Mordekhai dikenal sebagai orang baik yang dihormati dan disukai oleh orang-orang sebangsanya.
Sahabat Alkitab, kisah perjuangan Ester dan Mordekhai ini hendaknya menginspirasi kita untuk tidak jemu-jemu berbuat baik. Tujuan hidup kita adalah membawa Kabar Baik bagi semua orang. DALAM SITUASI SAAT INI, Kabar Baik itu dapat kita wujudkan melalui perjuangan bersama mengurangi penyebaran Civid-19, solidaritas terhadap yang rentan terdampak virus, dan membantu mereka yang sakit mendapatkan kekuatan moral dan kesembuhan. Jadilah orang baik yang dihormati dan disukai, karena ada hal-hal yang kita lakukan dalam hidup kita berguna dan mendatangkan kebaikan bagi banyak orang.
Salam Alkitab Untuk Semua.