Tempat di mana manusia hidup yaitu darat, Allah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan baik yang menghasilkan biji-bijian maupun yang menghasilkan buah-buahan, semuanya akan menjadi makanan manusia untuk menunjang kehidupannya. Pada masa awal ini, Allah hanya memberikan tumbuhan sebagai makanan manusia (lih. Kej. 1:29).
Sahabat Alkitab, bumi yang telah diciptakan telah menjadi tempat bagi kebutuhan hidup manusia. Di hamparan tanah yang luas Allah menyediakan berlimpahnya makanan untuk seluruh manusia hingga semuanya tercukupi. Mahakasya Allah ini memungkinkan tidak ada satu manusia pun yang akan mengalami kelaparan atau kekurangan makanan. Jika faktanya berbeda hari ini, maka peristiwa dalam Kejadian pasal 3 adalah penyebabnya. Sejak semula Allah telah merancang bahwa bumi ini sekali pun dipenuhi oleh manusia seluruhnya, makanan akan selalu ada, dan manusia tidak perlu saling berebut, saling menyikut, dan saling membunuh untuk mendapatkannya.
Jika kita dapat memasuki tahun yang baru, itu berarti bahwa tahun yang telah lalu, ada makanan yang cukup buat kita. Mari bersyukur kepada Allah yang telah menyediakan dan akan menyediakannya lagi.
Salam Alkitab Untuk Semua