Selagi Ada Waktu Jangan Buang Kesempatan

Renungan Harian | 18 April 2020

Selagi Ada Waktu Jangan Buang Kesempatan

Setelah tulah yang pertama yaitu air diubah menjadi darah, Firaun tetap tidak mentaati perintah Allah, maka Musa memberikan ancaman terhadap Firaun untuk memenuhi Mesir dengan menulahi-Nya dengan. Katak dijaman Mesir kuno sangat dikramatkan, karena bangsa Mesir salah satunya menyembah dewa Heqet, dewi kesuburan, yang berbentuk tubuh wanita dengan kepala katak. Karena begitu dikramatkan mereka dilarang membunuh katak, yang dianggap sebagai simbol kesuburan. Meskipun binatang yang dikramatkan, tulah katak ini sangat merepotkan bangsa Mesir, apalagi dengan sihir para dukun dan peramal Firaun justru semakin banyak katak memenuhi Mesir. Firaun akhirnya harus mengakui bahwa Allah Israel yang lebih kuat dari ilahnya ternyata yang telah menciptakan katak-katak memenuhi Mesir. Dan akhirnya Firaun angkat tangan, minta Musa dan Harun untuk berdoa kepada Allah agar tulah katak diakhiri dari Mesir.

Sahabat Alkitab, Tuhan, melalui tulah ini, sedang menyerang dewa-dewa Mesir untuk menunjukkan bahwa kuasa-Nya jauh lebih unggul daripada kekuatan-kekuatan gaib Mesir. Allah sedang mengejek Firaun dan rakyat Mesir, serta heqet. Allah Musa lebih dahsyat dibandingkan dengan Firaun, rakyat Mesir maupun heqet sendiri. Semua usaha Firaun untuk melawan tulah katak telah gagal, doa terhadap heqet, bahkan kekuatan ahli sihir Mesir semakin menambahi penderitaan.  Firaun menyadari bahwa heqet dan ahli sihirnya bukan tandingan Allah Ibrani dan tidak mungkin melakukan perbuatan sedahsyat ini. Firaun akhirnya memanggil Musa dan Harun untuk menjauhkan katak-katak dari padanya dan dari rakyat Mesir memperlihatkan bahwa Firaun menyadari kuasa ini dari Allah. Seperti kita tahu, ketika semua katak dibinasakan dari seluruh Mesir, Firaun kembali memperlihatkan kekerasan hatinya kepada Allah.

Tuhan telah menawarkan pertobatan kepada Firaun, namun kesempatan itu ditampiknya. Melalui kisah ini kita kembali diingatkan untuk membuang sikap dan perilaku kita yang sama dengan Firaun. Meski kita telah berkali-kali membaca dan mendengar firman Allah, namun berkali-kali juga kita melawan Tuhan dan mengeraskan hati. Hal itu karena kejahatan kita telah menutup suara Tuhan yang terus memanggil. Sekarang, inilah saatnya bagi kita merespon panggilan Tuhan, tanggapi suaranya yang lembut, yang siap mengampuni segala kejahatan dan dosa-dosa yang kita perbuat. Jangan kita buang-buang kesempatan, selagi masih ada waktu.

Salam Alkitab Untuk Semua.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia