Sebuah ungkapan populer mengatakan: “mempertahankan itu lebih susah daripada mendapatkan”. Jika direnungkan dengan mendalam mungkin ungkapan tersebut ada benarnya juga. Misalnya saja seorang pelajar yang mati-matian berjuang masuk ke sekolah favorit, rupanya tidak dapat mempertahankan prestasi yang baik di sekolah favorit yang didambakannya itu. Seorang pengusaha yang berjerih lelah membangun usahanya, dalam sekejap mata dapat menghancurkan bisnisnya itu hanya karena ia berhenti untuk berjuang dan mempertahankan kualitas usahanya. Perjuangan memang penting, tapi terlebih penting adalah kesetiaan untuk senantiasa berjuang meskipun kita telah mendapatkan apa yang kita mau.
Sejak awal Tuhan menjawab doa Salomo, Ia mengingatkan akan kesetiaan itu. Janji Tuhan selalu ditepati, bahkan ketika Raja Salomo meminta hikmat, tidak hanya apa yang diminta yang didapatkannya, tapi lebih dari itu ia diberikan juga kekayaan, kemuliaan, serta dikenal di seluruh penjuru bumi. Dengan kata lain Allah membuat Salomo sebagai satu-satunya Raja yang penuh hikmat dan kebijaksanaan. Pemberian Tuhan tersebut adalah bentuk kepercayaan Tuhan pada Salomo, dan juga sebagai bukti kasihNya pada umat Israel. Bukankah hal tersebut merupakan berkat yang luar biasa dari Tuhan.
Sahabat Alkitab, bagaimana perasaan kita jika mendapatkan kepercayaan dari keluarga, atasan, atau rekan bisnis kita? Tentu rasanya ingin memberikan yang terbaik bagi mereka yang memberikan kepercayaan itu. Apalagi kalau yang memberikan kepercayaan ini adalah Tuhan sendiri. Namun sayangnya, jika tidak hati-hati hal ini dapat membawa seseorang terlena dan jatuh dalam pencobaan. Maka dari itu wajarlah bila Tuhan mengingatkan Salomo untuk menjaga kepercayaan dari Tuhan dengan tetap setia kepadaNya. Kiranya perintah Tuhan tersebut juga bergaung dalam hati kita masing-masing yang pasti juga telah menerima berkat Tuhan yang luar biasa. Tetaplah setia pada Allah karena dengan begitulah kita menyatakan syukur atas kebaikanNya.
Salam Alkitab Untuk Semua