Siapa yang tidak senang saat menerima sesuatu yang diinginkan? Mereka yang menerimanya pasti dipenuhi rasa sukacita, senang, dan bahagia. Perasaan yang sama dirasakan oleh bangsa Israel, ketika mereka terlepas dari penderitaan ketika berada di Mesir. Bertahun-tahun lamanya mereka hidup dalam perbudakan dan merindukan sebuah kebebasan. Sampai pada akhirnya kebebasan yang mereka rindukan Tuhan wujudkan. Tidak berhenti disitu saja, Allah menuntun mereka sampai pada tanah perjanjian. Begitu banyak pertolongan Allah kepada Israel yang seharusnya mereka syukuri.
Melalui Musa, Tuhan memperingatkan bangsa Israel tentang dua hal: pertama, taat dalam hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, dan beribadah dengan segenap hati (ayat 12 - 13). Kedua, rasa syukur karena Allah menjadikannya umat pilihan dan membawa mereka menuju tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madu.
Dalam iman kehidupan kita sekarang tidak jauh berbeda dengan bangsa Israel. Kita pasti juga merasakan kebaikan Tuhan saat berada dalam kesulitan atau penderitaan hidup, Dia selalu ada dan memberi pertolongan. Tetapi yang perlu menjadi perenungan adalah sudahkah kita hidup dalam ketaatan dan rasa syukur kepada Allah? Bagitu banyak hal dalam kehidupan ini yang dapat kita syukuri. Mulai dari kesehatan, pekerjaan, keluarga, dan dalam situasi sulit seperti pandemi saat ini kita masih diberkati-Nya. Mari belajar bersyukur dengan keaadaan kita saat ini dan taat kepada kehendak Allah melalui Firman-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua