Ketegangan Antara Iman dan Logika

Renungan Harian | 22 Februari 2023

Ketegangan Antara Iman dan Logika

Persoalan iman dan logika seringkali menjadi bahan perdebatan yang tak kunjung usai. Ada orang yang berusaha menolak keberadaan TUHAN melalui beragam alur berpikir yang dianggap ilmiah untuk mengatakan bahwa keberadaan TUHAN tidaklah dapat dibuktikan secara sains. Namun, tidak jarang seorang beriman pun mengalami kegaduhan kepercayaannya secara personal ketika ia menganggap janji maupun firman TUHAN tidaklah masuk akal untuk dipertahankan. Biasanya, kondisi hidup yang penuh dengan pergumulan dan segala macam tekanan yang terjadi dapat memicu kemunculan pikiran-pikiran yang menganggap peran TUHAN menjadi tidak logis untuk diterima.

Kondisi ini memanglah menjadi sebuah kenyataan yang sangat manusiawi. Bahkan, kita dapat menganggapnya sebagai tegangan-tegangan beriman yang tidak melulu perlu disikapi secara sinis. Setiap umat TUHAN yang merasa sedang berada dalam kondisi iman yang demikian memang perlu membangun kewaspadaan yang lebih tinggi, meski tidak perlu juga memberikan penghakiman yang terlalu keras kepada diri sendiri. Hal yang lebih penting untuk dilakukan adalah menyikapinya dengan kerendahan hati dan kesediaan untuk mendengarkan perkataan TUHAN secara lebih gigih.

Abraham yang dianggap sebagai ‘bapa orang percaya’ pun pernah mengalami tegangan beriman yang menganggap perkataan TUHAN tidak dapat diterima secara logika manusia. Janji tentang lahirnya keturunan kandung dari isterinya yang sah, Sara, dianggap Abraham sebagai sesuatu yang terlalu konyol untuk dipercaya. Hal yang menarik dalam catatan ini adalah TUHAN tidak murka atau pergi meninggalkan Abraham dalam kebimbangan iman karena pertimbangan logika yang sedang kacau menghadapi kenyataan hidupnya pada saat itu. TUHAN justru memberikan penegasan lebih lanjut agar pola pikir Abraham dapat mendukung keimanannya terhadap perkataan TUHAN.

Sahabat Alkitab, sebagai manusia yang berpikir dalam menjalani kehidupan memang ada potensi bagi seorang umat TUHAN mengalami ketegangan iman akibat logika yang tidak sejalan untuk percaya terhadap segala janji dan perkataan TUHAN. Beragam pergumulan dan tekanan hidup pun dapat menjadi pemicu yang begitu besar dalam menciptakan ketegangan tersebut. Namun, permenungan pada hari ini telah menghantarkan kita pada sebuah tindakan kasih TUHAN yang penuh sabar untuk meneguhkan iman dan logika kita kembali pada kesetiaan terhadap perkataan-Nya.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia