Sahabat Alkitab yang dikasihi Tuhan, bahan bacaan kita kali ini merupakan bagian pembuka surat dari Rasul Paulus kepada Timotius. Surat ini digolongkan sebagai surat pribadi Paulus kepada Timotius yang isinya mengandung pelbagai nasihat dan dorongan kepada Timotius dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul menghadang jemaat di Efesus. Salah satu tantangan tersebut dikemukakan Paulus di ayat ketiga dan keempat. Ada orang-orang di Efesus yang menyebarkan ajaran yang tidak benar yang berisi dongeng-dongeng dan cerita-cerita asal-usul.
Masalah dengan ajaran ini adalah bahwa jemaat di Efesus ‘menaruh perhatian’ mereka kepada ajaran tersebut. Istilah Yunani yang digunakan untuk ‘menaruh perhatian’ juga memiliki arti yang bahkan mencakup bukan hanya perhatian jemaat yang menjadi terpusat pada ajaran itu, tetapi juga bahkan pola dan gaya hidup mereka pun terpengaruh dan berubah mengikuti ajaran-ajaran yang tidak benar. Hasilnya: pertengkaran dan rencana Allah yang menjadi terhambat. Dunia yang kita hadapi pun mengandung situasi yang tidak jauh berbeda. Setiap hari, kita dihujani oleh berbagai cerita, tayangan, ajakan di pelbagai media yang ada di sekeliling kita. Misalnya, mulai dari budaya kerja yang terus menerus menjunjung uang sebagai tujuan utama dan segala cara bisa ditempuh demi tujuan tersebut, hingga berbagai tayangan di media-media sosial yang mempertontonkan orang-orang yang selalu menempatkan diri di atas orang lain di sekelilingnya. Tidak bisa disangkal bahwa seringkali kita ditawarkan untuk mengadopsi berbagai nilai yang tidak hanya berbeda dari nilai-nilai Injil, tetapi bahkan bertolak belakang dari nilai-nilai yang Kristus ajarkan. Sepertinya di dalam situasi seperti ini, nasihat Paulus sangat relevan. Kita diajak untuk dapat memilah dan memilih nilai-nilai mana yang sejalan dengan iman kita kepada Kristus serta dapat memajukan rencana Allah yang menyelamatkan
Salam Alkitab Untuk Semua.