Dalam bacaan kita hari ini Paulus memberi nasihat kepada Timotius yang sedang berhadapan dengan para pengajar sesat dalam pelayanan di jemaatnya. Selain itu, sebagian jemaat juga tampaknya suka "berdebat kusir" dan hidup dengan mengutamakan kenikmatan duniawi, dan banyak hal-hal lain yang bertentangan dengan Injil. Oleh karena itulah Timotius dinasehati agar dia bisa mengajar dan menunjukkan bagaimana hidup sebagai teladan iman dan mendidik di dalam kebenaran Firman Tuhan.

Apa yang diajarkan dan disampaikan Paulus itu sangat bertentangan dengan kebiasaan hidup pada jemaat masa itu, tetapi itu adalah nasihat untuk hidup yang menyenangkan hati Tuhan. Hidup yang disarankan Paulus adalah hidup yang membebaskan diri dari segala pengaruh dosa sehingga bagai peralatan rumah tangga, seorang tidak kehilangan kegunaannya yang istimewa

Dalam bacaan alkitab kita saat ini, Paulus mendorong Timotius dan juga kita semua agar tidak takut untuk "berterus terang" memberitakan kebenaran injil, namun tetap cermat dan tepat, karena akan selalu ada tantangan yang akan dia hadapi. Hidup yang mulia dan menyenangkan hati Tuhan menjadi sebuah panggilan kita. Bagai peralatan rumah tangga, kita akan dipakai Tuhan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar, yang semata-mata demi hormat dan kemuliaan nama-Nya. 

Jangan berhenti belajar dan memahami firman Allah dengan sungguh-sungguh, agar kita dapat menyampaikannya dengan cermat dan tepat, walau tidak sedikit pengajaran-pengajaran yang tidak sesuai dengan Injil. Hidup sebagai Kristen yang sejati adalah hidup yang mengkuduskan diri, setia, penuh kasih, dan damai dalam persekutuan dengan Tuhan, dan hindarilahomongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. (2 Timotius 2:15)

Salam Alkitab Untuk Semua.