Sesaat sebelum bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan menuju Tanah Perjanjian, Yosua memberikan perintah kepada para pengatur pasukan: "dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: 'Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-- hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu.'" (Yosua 3:3-4). Tak seorangpun dari kita yang mengetahui apa yang akan terjadi hari esok. Dan Allah melalui Roh Kudus akan menuntun kita apabila kita bersandar dan berjalan menurut ketetapanNya.
Sahabah Alkitab, tak ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap, ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang. Begitulah cuplikan lagu dengan judul Tuhan Yang Pegang. Begitulah kehidupan, kita tidak tahu apa yang terjadi di depan kita. Tetapi bersama Tuhan kita akan menjalani kehidupan sesuai dengan rencanaNya apabila : yang pertama : kita mau dituntun (ayat 4). Jadi sesulit
apapun kehidupan kita, apabila Tuhan menjadi pandu kita maka Tuhan akan memberikan berkatNya pada kehidupan kita. Yang kedua : Kita menjaga kesucian (ayat 5), Tuhan akan berkarya dalam hidup kita apabila kita juga menjaga hidup kita kudus, tidak melakukan tindakan yang melanggar ketetapanNya dan setia melakukan perintahNya. Yang Ketiga : Mengambil langkah Iman. (ayat 15). Seperti bangsa Israel yang yakin melangkah menyeberangi sungai Yordan, begitulah kita harus taat dan setia serta percaya kepada Allah dalam kehidupan kita. Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya!
Salam Alkitab Untuk Semua