Kota-kota Yehuda dibagi dalam dua belas wilayah. Beberapa tahun setelah pemerintahan Daud, daftar kota-kota ini disusun untuk kepentingan administrasi dan dibuat untuk menekankan peran penting suku Yehuda (suku Daud). Nama-nama kota yang disebutkan dalam bagian bacaan ini, sebagian besar adalah kota-kota yang kurang dikenal,namun sebagian lagi adalah kota-kota penting tempat terjadinya peristiwa bersejarah. Ada juga kota-kota yang memiliki nilai penting mata air seperti En-Ganim dan En-Gedi. Ini tampak jelas dari seringnya nama-nama kota diawali dengan kata "en" (Bah. Ibrani) yang berasal dari kata "ainon" yang artinya "mata air".
Bacaan hari ini menekankan betapa penting pembagian dilakukan dengan menetapkan secara jelas batas-batasnya agar supaya siapapun yang berhak atas tanah/kota tersebut menyadari mana yang menjadi bagian tanggung jawabnya dan mana yang bukan. Dalam kehidupan bangsa Israel kala itu, tanah yang mereka miliki merupakan tanah perjanjian berdasarkan anugerah Tuhan. Tanah berfungsi sebagai penunjuk identitas dan masing-masing suku Israel tidak akan saling menguasai tanah milik suku Israel lainnya. Tiap suku juga harus menjaga, mempertahankan dan mengusahakan tanah tersebut serta tidak diizinkan untuk diperjualbelikan.
Sahabat Alkitab, saat ini kita kembali diingatkan untuk menghargai pemberian Tuhan serta tidak menjadi orang yang serakah dengan menguasai atau mengambil hak milik orang lain.Kita harus memelihara apa yang telah diberikanNya karena masing-masing kita telah menerima porsi yang pas sesuai anugerah Tuhan. Daripada menginginkan milik orang lain, lebih baik kita mengembangkan dan mengasihi apa yang sudah Tuhan berikan. Itulah bentuk penghargaan tertinggi atas anugerah-Nya bagi kita. Semoga Tuhan menolong kita.
Salam Alkitab Untuk Semua