Budaya kompetitif merupakan salah satu bagian kenyataan hidup yang tidak dapat dibiarkan begitu saja. Maksudnya, setiap manusia perlu memiliki kebijaksanaan dalam menghadapi budaya kompetitif tersebut, yang dapat menimbulkan dampak buruk ketika tidak dapat dihadapi secara bijak. Hal ini pun menjadi semakin sulit karena hampir setiap manusia mendapatkan pendidikan dan dibentuk untuk saling berkompetisi sejak kecil. Contoh, seorang anak yang sering dibandingkan dengan teman-temannya justru berpotensi untuk melihat sesamanya sebagai saingan untuk dikalahkan. Alhasil, budaya kompetitif yang tidak disikapi dengan bijak justru dapat membentuk kehidupan sosial yang saling bersaing untuk mengalahkan. Padahal, terdapat banyak hal di tengah dunia ini yang justru akan semakin efektif ketika dilakukan dalam sebuah keharmonisan persahabatan yang saling melengkapi, bukan dalam suasana persaingan untuk mengalahkan.
Nilai persahabatan yang saling melengkapi ini pula yang muncul dalam tulisan Paulus, secara khusus yang sedang menggambarkan sukacitanya atas kehadiran Titus dalam rangkaian karya pelayanan. Ternyata kehadiran Titus dan beberapa orang lainnya telah menjadi kekuatan tambahan bagi pelayanan yang sedang Paulus kerjakan. Paulus tidak menganggapnya sebagai saingan dalam pelayanan, melainkan sebagai ‘anggota tubuh’ yang saling mendukung dan memperlengkapi pelayanan itu sendiri. Sukacita inilah yang ia bagikan kepada jemaat di Korintus dengan harapan mereka juga dapat memberikan dukungan bagi Titus. Hal ini sangat diperlukan karena pelayanan yang sedang dikerjakan akan menjadi semakin efektif ketika dijalankan dalam suasana persahabatan yang saling mendukung dan memperlengkapi.
Sahabat Alkitab, setiap kita mungkin sudah terlanjur dibentuk dalam budaya kompetitif yang telah membuat kita melihat sesama sebagai pihak untuk dikalahkan, entah sadar maupun tidak. Kita perlu menyadari dan mengakui bahwa tidak semua hal di dalam kehidupan harus dilakukan sebagai sebuah persiangan. Justru, banyak hal yang perlu kita kerjakan dalam suasana persahabatan yang saling mendukung demi menghasilkan efektivitas keberhasilan bagi setiap pihak yang terkait.