Pemazmur menyatakan bahwa orang Israel akan tetap mewartakan nama TUHAN, mengingat nama-Nya turun-temurun, oleh sebab keadilan-Nya dan kasih-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Di saat yang sama ia mencela bangsa lain yang menyembah berhala. Mereka menyembah kepada berhala yang mereka buat sendiri dengan tangan mereka. Patung yang dibuat dari emas, mempunyai mulut tapi tidak dapat berbicara, punya mata tapi tidak melihat, punya telinga tapi tidak mendengar, dan tidak bernafas. Pemazmur berharap seperti keadaan patung-patung itu, begitu jugalah keadaan mereka yang menyembahnya. Pemazmur kemudian menyerukan agar hamba-hamba Tuhan, orang Lewi, imam-imam Allah, dan semua orang yang takwa kepada-Nya, memuji TUHAN.
Sahabat Alkitab, apa yang dinyatakan pemazmur menunjukkan pilihannya bahwa ia memilih untuk menyembah kepada Allah, kepada Allah yang hidup, yang adil, dan penuh kasih, serta bersyukur karena-Nya. Sebaliknya, ia menolak sama sekali berhala kesia-siaan. Marilah kita belajar seperti pemazmur, tahu membedakan mana yang baik dan benar lalu mengikutinya, dengan mana yang merupakan kebodohan dan kesia-siaan lalu menjauhinya. Orang yang hidup dalam kebenaran akan melakukan tindakan yang benar dan memilih pilihan-pilihan yang benar dalam hidupnya.
Berusahalah hidup benar, dan jadilah benar karena pilihan benar yang Anda ambil.
Salam Alkitab Untuk Semua