Mazmur yang sangat liturgis ini berupa nyanyian berbalas balasan dengan bagian refrein "kasih-Nya kekal abadi" atau dalam Terjemahan Baru berbunyi, "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Bagian refrein dinyanyikan oleh umat sebagai respon mereka atas ajakan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan. Hingga sepanjang mazmur ini seluruh umat yang beribadah diajak untuk mengingat akan kasih Allah yang kekal abadi sebagai alasan mereka bersyukur dan karena itu jugalah alasan Allah melakukan segala keajaiban-keajaiban.
Sahabat Alkitab, mengapa penting mengingat "kasih Allah itu kekal dan abadi"? Ketika Allah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dan melatakkan segala benda-benda penerang di angkasa, Allah melakukannya karena kasih. Lebih jauh lagi tindakan penyelamatan dan pemeliharaan yang Ia lakukan, juga dilakukan-Nya karena kasih. Intinya adalah segala tindakan yang Allah lakukan baik dahulu, sekrang, dan sampai selama-lamanya, dilakukan-Nya karena kasih-Nya. Itulah keabadian kasih Allah. Saat kita sedang menghadapi saat-saat sulit, ingatan akan kasih Allah yang abadi akan menguatkan kita. Juga saat kita sedang berada pada masa paling bahagia, juga Allah yang kasih-Nya abadi itulah yang melakukannya.
Selamat Beribadah. Ingatlah kasih-Nya, ingatlah kebaikan-Nya, sebab tidak pernah Ia tidak mengasihi umat-Nya. Beryukurlah untuk itu!
Salam Alkitab Untuk Semua