Untuk umat pilihan-Nya dan mengingat perjanjian-Nya dengan nenek moyang bangsa Israel, TUHAN melakukan perbuatan-perbuatan ajaib untuk membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Melepaskan mereka dari tangan penindasan firaun melalui tulah-tulah hingga membunuh anak sulung orang Mesir. Allah juga menghalau bangsa-bangsa, raja, dan para pembesar dari hadapan orang Israel, lalu menjadikan tanah mereka sebagai milik pusaka Israel. Semua Allah lakukan demi memberkati umat-Nya dan untuk menegakkan nama-Nya atas mereka. Itulah yang dinyanyikan oleh pemazmur dalam syairnya.
Sahabat Alkitab, ketika Allah berjanji untuk memberkati umat yang setia kepada-Nya maka Allah tidak bermain-main dengan janji-Nya, Ia pasti menggenapi-Nya. Demi membebaskan Israel, ada begitu banyak orang Mesir yang harus jadi korban, tidak terkecuali anak-anak dan ternak - dalam tindakan-Nya itu Allah tidak berdosa. Kepada kita juga hari ini, Allah akan memberkati dengan cara-Nya yang tidak pernah terpikirkan. Jika kita bertanya, "Mungkinkah Allah mengorbankan manusia lainnya hanya untuk menyelamatkan, membebaskan, dan memberkati kita?" maka Kristus adalah jawaban atas pertanyaan kita itu. Allah yang telah menjadi Manusia itu dikurbankan untuk kita. Masihkah ada yang membuat kita ragu akan usaha Allah memberkati kita umat-Nya?
Seperti pemazmur, kiranya setiap lidah memuji Allah karena kebaikan dan berkat-Nya yang telah kita terima.
Salam Alkitab Untuk Semua