Kepada jemaat di Kolose, Paulus meminta mereka untuk mematikan segala keinginan dunia. Yang dimaksud adalah segala keinginan yang mendatangkan dosa atas mereka (ay. 5). Sebabnya adalah karena mereka telah mati dan bangkit bersama Kristus. Hidup lama mereka telah mati dan kini mereka hidup dalam kehidupan yang baru bebas dari dosa. Keinginan-keinginan lama itu bisa saja bangkit kembali jika mereka tidak selalu berusaha untuk mawas diri. Semua keinginan jahat itu tentu saja dapat merusak kehidupan baru mereka dan mengganggu pelayanan mereka bahkan dapat mematikannya.
Sahabat Alkitab, betapa begitu banyak orang-orang yang diberikan karunia dan kesempatan oleh Allah untuk melayani-Nya, akhirnya "mati" berikut juga dengan pelayanan yang telah dibangunnya selama ini. Penyebabnya sudah pasti bukan karena kurangnya karunia dalam pelayanan tetapi karena karakter, sifat, dan sikap yang salah. Dosa dalam diri manusia masih memiliki potensi untuk bangkit dan merongrong sampai pada masa di mana kita disempurnakan oleh Allah pada akhir zaman nanti. Karena itu, selama kita masih hidup di dunia kita harus selalu waspada dan tidak memberi peluang bagi dosa untuk hidup kembali di dalam hidup kita. Jika itu terjadi apa pun yang kita kerjakan akan menjadi sia-sia dan dapat dengan mudah hancur berantakan. Seperti peribahasa "nila setitik merusak susu sebelanga". Semua orang yang telah percaya kepada Kristus telah menjadi manusia baru. Hidup dalam kebaruan ini akan membuat pelayanan kita menjadi cemerlang. Sebaliknya, jika manusia lama muncul kembali maka matilah semuanya.
Marilah merawat manusia baru agar terus menerus dibaharui oleh Kristus dan selalu waspada, sebab perjuangan pelayanan kita belum akan berakhir.
Salam Alkitab Untuk Semua