Berperanglah Dengan Memakai Senjata-senjata Rohani Dari Allaj, Dan Dipimpin Oleh-Nya.

Renungan Harian | 30 Agustus 2019

Berperanglah Dengan Memakai Senjata-senjata Rohani Dari Allaj, Dan Dipimpin Oleh-Nya.

Dalam menghadapi peperangan rohani, Allah telah menyediakan perlengkapan perang itu untuk digunakan. Paulus menjelaskan secara rinci kepada jemaat Efesus apa saja perlengkapan itu. Pertama, kesetiaan kepada Allah sebagai ikat pinggang. Kedua, ketulusan sebagai baju besi. Ketiga, kerelaan memberitakan Kabar Baik sebagai sepatu. Keempat, kepercayaan kepada Tuhan sebagai penangkis atau perisai. Kelima, keselamatan sebagai topi baja atau ketopong. Keenam, firman Allah sebagai pedang. Dan sebagai yang melengkapi dari semuanya itu adalah pimpinan Tuhan yang diminta melalui doa pada segala waktu. Paulus mengggunakan analogi perlengkapan perang ini sebab memang umat Kristen sepanjang hidupnya terus-menerus berada dalam peperangna dengan iblis, juga karena ia saat itu sedang berada dalam penjara sehingga terinspirasi dari perlengkapan perang yang digunakan oleh para tentara yang menjaganya. 

 

Sahabat Alkitab, sejak kita menerima penebusan yang menyelamatkan kita dari Allah, saat itulah status kita telah berubah menjadi tentara Allah dan untuk setiap saat kita akan selalu berada dalam peperangan. Karena itu segenap perlengkapan senjata Allah haruslah selalu melekat pada diri kita, menanggalkan salah satunya saja sudah membuka celah yang begitu lebar bagi iblis untuk menyerang kita. Dalam peperangan rohani ini, Allah adalah pemimpin kita, hanya ketika kita terus berada dalam pimpinannya, kemenangan itu akan kita dapatkan. Sebab di luar dari Kristus, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Peperangan kita berat, dalam segala cara dan dari segala sisi iblis akan menyerang kita. Sejak dari dahulu kala, kedudukan, kekuasaan, kekayaan, dan kenikmatan dunia (seks) adalah senjata dan celah yang iblis pakai untuk mengalahkan umat Tuhan. Karena tidak ada seorang pun yang benar-benar kebal terhadap semuanya atau bahkan salah satu dari itu, maka kita harus senantiasa berjaga-jaga, bersiaga penuh, jangan lengah atau menyerah. Jangan biarkan Iblis mengecoh kita dengan membuat kita merasa kuat karena itulah celah besar baginya untuk menghancurkan kita. Berdoalah senantiasa untuk meminta pimpinan dan kekuatan dari Tuhan, sebab tanpa itu, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa, berpendidikan tinggi dan rendah, jemaat dan rohaniawan, semuanya dapat jatuh dalam perangkap dan serangan iblis.   

 

Karena peperangan kita berlangsung setiap hari, kita sungguh-sungguh membutuhkan Tuhan untuk menolong kita tetap kuat melakukan peperangan itu. Dialah kemenangan kita. 

Salam Alkitab Untuk  Semua

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia