Tidak semua yang mendengarkan ajaran Yesus saat itu benar-benar ingin diajar, ada juga yang ingin mencari celah untuk dapat menyalahkan Yesus. Beberapa guru agama atau ahli Taurat saat itu adalah salah satunya. Merkalah yang akan terus membayang-bayangi pelayanan dan pengajaran Yesus hingga akhir. Perkataan Yesus "Anakku, dosa-dosamu sudah diampuni" adalah sebuah bentuk penghujatan terhadap Allah, karena memang hanya Allah yang dapat mengampuni dosa manusia, dan hukuman terhadap orang yang menghujat Allah adalah hukuman mati (lih. Im. 24:15-16)
Sahabat Alkitab, ujian terhadap keberhasilan akan selalu datang dalam berbagai bentu tantangan. Bahkan terkadang tantangan untuk mempertahankan keberhasilan jauh lebih berat dari pada dalam menggapainya. Semua orang mengalaminya, bahkan Yesus pun juga. Tidak ada yang benar-benar berjalan mulus tanpa hambatan. Yang kita perlukan bukanlah jalan bebas hambatan, melainkan penyertaan Allah. Jika Allah beserta, maka kekuatan, hikmat, dan karunia akan diberikan kepada kita untuk menghadapi berbagai tantangan yang datang. Bukankah tantangandan berbagai kesulitan justru dapat membuat kita menjadi lebih awas, lebih dewasa, lebih kuat, lebih kreatif dan inovatif? Mengapa menolaknya? Nikmatilah itu seperti sedang menikmati wedang jahe di pagi yang dingin, semakin pedis semakin nikmat, juga bermanfaat bagi kesehatan.
Jangan pernah menyerah! Tuhan pasti beserta dengan kita.
Salam Alkitab Untuk Semua