Pucuk Dicinta Ulam Tiba

Renungan Harian | 9 Maret 2020

Pucuk Dicinta Ulam Tiba

Setelah mendapat dukungan berpuasa selama 3 hari dari kaum sebangsanya, barulah Ester mendapat keberanian menghadap raja. Dia menggunakan gaun terbaiknya agar menarik perhatian raja. Dipilih waktu dan situasi yang tepat agar raja dapat menyediakan waktu baginya untuk bertemu. Ester memilih balairung sebagai pintu masuk untuk menemui sang raja. Benar, saat Ester menampakkan diri di depan pintu balairung sang raja terpesona akan kecantikan dan keanggunan permasurinya. Dengan senyum menawan dan langkah, Ester maju mendekat. Raja menjulurkan tongkat emasnya dan Ester menyentuh ujungnya - di Persia kuno, siapa pun yang datang ke hadapan raja tanpa diundang harus dibunuh, kecuali raja mengulurkan tongkat emas, lambang wewenang kerajaan. Bukan hanya disambut dan dikabulkan permintaannya untuk jamuan malam bersama Raja dan Haman. Bahkan raja sampai dua kali siap memberikan separuh luas kerajaannya jika Ester memintanya. Tapi Ester mampu menahan dirinya dan berjanji kepada raja akan mengutarakan permintaan pada jamuan malam esok hari. 

Sahabat Alkitab, seperti kata pepatah lama, pucuk dicinta ulam tiba, itulah gambaran situasi yang dialami Ester. Bukan hanya terbebas dari hukuman raja, karena Ester datang menghadap raja bukan karena diundang, tetapi juga diterima permohonannya dan malah ditawari setengah wilayah Persia jika dia memintanya. Tetapi Ester bukan perempuan gila harta yang memanfaatkan aji mumpung titah raja. Dia tidak butuh kekuasaan atas setengah wilayah Persia. Fokusnya hanya satu, Ester ingin menyelamatkan bangsanya dari nafsu angkara murka Haman. Meskipun maksudnya bisa diungkapkan malam itu juga. Namun Ester tetap bersabar menunggu saat yang tepat.

Mukjizat Tuhan datangnya tidak terduga-duga. Ada begitu banyak berkat-Nya yang tidak terduga yang memang sudah disediakan buat kita. Masalahnya, kita tidak peka dalam melihat dan merespon setiap berkat-Nya. Padahal itu adalah bukti, bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita sendiri. Tuhan selalu ada untuk menyertai setiap langkah kita. Bersyukurlah untuk setiap berkat-Nya yang masih kita rasakan.  Untuk itu, penuhilah hati mu dengan ucapan syukur sekalipun dalam masa-masa sukar, karena berkat-Nya selalu tak terduga.

Salam Alkitab Untuk Semua

Kamu mungkin juga menyukai

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia