Setelah mendapat dukungan berpuasa selama 3 hari dari kaum sebangsanya, barulah Ester mendapat keberanian menghadap raja. Dia menggunakan gaun terbaiknya agar menarik perhatian raja. Dipilih waktu dan situasi yang tepat agar raja dapat menyediakan waktu baginya untuk bertemu. Ester memilih balairung sebagai pintu masuk untuk menemui sang raja. Benar, saat Ester menampakkan diri di depan pintu balairung sang raja terpesona akan kecantikan dan keanggunan permasurinya. Dengan senyum menawan dan langkah, Ester maju mendekat. Raja menjulurkan tongkat emasnya dan Ester menyentuh ujungnya - di Persia kuno, siapa pun yang datang ke hadapan raja tanpa diundang harus dibunuh, kecuali raja mengulurkan tongkat emas, lambang wewenang kerajaan. Bukan hanya disambut dan dikabulkan permintaannya untuk jamuan malam bersama Raja dan Haman. Bahkan raja sampai dua kali siap memberikan separuh luas kerajaannya jika Ester memintanya. Tapi Ester mampu menahan dirinya dan berjanji kepada raja akan mengutarakan permintaan pada jamuan malam esok hari.
Sahabat Alkitab, seperti kata pepatah lama, pucuk dicinta ulam tiba, itulah gambaran situasi yang dialami Ester. Bukan hanya terbebas dari hukuman raja, karena Ester datang menghadap raja bukan karena diundang, tetapi juga diterima permohonannya dan malah ditawari setengah wilayah Persia jika dia memintanya. Tetapi Ester bukan perempuan gila harta yang memanfaatkan aji mumpung titah raja. Dia tidak butuh kekuasaan atas setengah wilayah Persia. Fokusnya hanya satu, Ester ingin menyelamatkan bangsanya dari nafsu angkara murka Haman. Meskipun maksudnya bisa diungkapkan malam itu juga. Namun Ester tetap bersabar menunggu saat yang tepat.
Mukjizat Tuhan datangnya tidak terduga-duga. Ada begitu banyak berkat-Nya yang tidak terduga yang memang sudah disediakan buat kita. Masalahnya, kita tidak peka dalam melihat dan merespon setiap berkat-Nya. Padahal itu adalah bukti, bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita sendiri. Tuhan selalu ada untuk menyertai setiap langkah kita. Bersyukurlah untuk setiap berkat-Nya yang masih kita rasakan. Untuk itu, penuhilah hati mu dengan ucapan syukur sekalipun dalam masa-masa sukar, karena berkat-Nya selalu tak terduga.
Salam Alkitab Untuk Semua