Yohanes Pembaptis adalah Elia?
Beberapa waktu yang lalu Lembaga Alkitab Indonesia telah menayangkan Seminar Alkitab bertema Intertekstualitas. Telah tersampaikan pula bahwa suatu teks tidaklah berdiri sendiri, melainkan selalu memiliki kaitan dengan teks lainnya.
Kali ini, pembahasan semakin menarik atau bisa dikatakan cukup 'mind blowing'. Ada argumen atau pemikiran tentang eksistensi Yohanes Pembaptis. Telah diketahui bersama bahwa Yohanes Pembaptis adalah orang yang telah membaptis Yesus, yang juga dikenal sebagai sang pembuka jalan bagi pekerjaan Yesus. Namun, ternyata ada banyak hal cukup menarik yang seolah menegaskan pemikiran bahwa Elia memang datang dalam diri Yohanes Pembaptis.
Dalam Injil Matius 3:4 dinyatakan bahwa Yohanes Pembaptis menggunakan pakaian yang terbuat dari bulu onta serta berikat pinggang kulit. Lalu, jika dibandingkan dengan yang tertulis dalam kitab Raja-Raja:
'Ia adalah seorang yang memakai jubah berbulu, dan mengenakan ikat pinggang kulit hewan...'.
Dalam perikop tersebut, dikisahkan bahwa beberapa utusan raja mengatakan demikian untuk mendeskripsikan seseorang yang baru saja mereka temui. Orang tersebut berkata-kata tentang hal-hal yang mengejutkan. Sang rajapun berkata: 'itu Elia, orang Tisbe!'.
Elia harus datang dahulu! Kembali sebuah pernyataan yang mengagetkan terucap dan tercatat. Kali ini dikatakan oleh murid-murid Yesus sendiri. Mereka mengatakan apa yang tertulis dalam kitab Maleakhi, sebagaimana telah disampaikan sebelumnya oleh para ahli taurat. Yesuspun menyambut hal ini dengan menjawab: 'Memang Elia datang, dan ia akan memulihkan segala sesuatu'. Bahkan dikatakan bahwa Elia sudah datang, namun orang-orang tidak mengenalinya, bahkan memperlakukannya dengan tidak baik.
Dari beberapa argumen serta pemikiran yang telah diutarkan ini, apakah ini cukup membuktikan bahwa Yohanes Pembaptis memang Elia? Apa yang sedang disampaikan di sini? Inkarnasikah? Renkarnasi? Atau ada hal lainnya?
Lalu, jika mengingat cerita tentang penampakan Elia dan Musa bersama Yesus, pasti akan muncul pertanyaan; mengapakah harus mereka? Ini seolah menyampaikan bahwa Musa dan Elia adalah yang terbesar bagi kepercayaan Yahudi maupun bangsa Israel. Mungkinkah seperti demikian?
Mari kita bahas salah satu fenomena paling mengagumkan di Alkitab ini di Seminar Alkitab bersama Y. M. Seto Marsunu di kanal Youtube Lembaga Alkitab Indonesia.